Sukses

Vladimir Putin Ingin Gaji Kosmonot Naik hingga 70 Persen

Vladimir Putin minta gaji kosmonot (astronot Rusia) agar naik signifikan.

Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin, meminta agar gaji untuk kosmonot (astronot Rusia) supaya naik hingga 70 persen. Putin berkata para kosmonot mempertaruhkan nyawa mereka.

"Saya menyarankan penambahan 50 persen gaji mereka yang sudah ke luar angkasa dan telah memegang posisi prominen di tim kosmonot," ujar Vladimir Putin seperti dilaporkan Russian News Agency, Selasa (14/3/2021).

"Dan (penambahan) 70 persen untuk calon kosmonot yang sedang melakukan pelatihan," ujar Putin.

Ia berkata penambahan gaji ini akan berdampak juga pada tunjangan pada kosmonot.

Kosmonot adalah tim ruang angkasa yang dilatih Rusia. Sementara, astronot dilatih oleh NASA (Amerika Serikat), ESA (Eropa), CSA (China), dan JAXA (Jepang).

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rusia Peringati 60 Tahun Penerbangan Kosmonot Yuri Gagarin ke Ruang Angkasa

Rusia pada Senin (12/4) merayakan peringatan ke-60 tahun penerbangan berawak pertama ke ruang angkasa yang dilakukan kosmonot Yuri Gagarin.

Gagarin pun masih menjadi salah satu tokoh paling dikagumi di Rusia. 

Presiden Vladimir Putin akan melakukan perjalanan ke Engels, sebuah kota di selatan Rusia di tepi sungai Volga, ke lokasi pendaratan Gagarin,  di mana sebuah tugu peringatan berdiri untuk menghormati penerbangan bersejarah tersebut.

Dilansir AFP, Senin (12/4) juru bicara Putin, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa peringatan penerbangan ruang angkasa itu adalah "hari kebanggaan nasional" bagi Rusia.

Diketahui bahwa pada 12 April 1961, pesawat  antariksa Vostok yang ditumpangin Gagarin lepas landas dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet. 

Pada saat itu, kosmonaut berusia 27 tahun tersebut meneriakkan slogannya yang ikonik, "Ayo pergi!".

Penerbangannya hanya berlangsung 108 menit - waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi Bumi, sebelum akhirnya kembali.

Cerita perjalanannya dari awal yang sederhana menjadi pahlawan Soviet hidup hingga hari ini, dan hari penerbangan Gagarin dirayakan setiap tahun di Rusia sebagai Hari Kosmonautika.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.