Sukses

Top 3: Jerman Tolak Fokus ke Ekonomi Akibat Lonjakan COVID-19

Top 3 berita global: Jerman ogah fokus ke ekonomi, insiden Mrs Sri Lanka, dan update COVID-19.

Liputan6.com, Berlin - Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz menolak fokus ke ekonomi karena lonjakan kasus COVID-19 di negaranya. Ia juga siap meminjam utang untuk menggenjot ekonomi.

Pemerintah Jerman kini tengah berusaha agar tidak ada gelombang baru COVID-19. Berdasarkan data terkini Johns Hopkins University, total kasus di Jerman mencapai 2,9 juta kasus. 

Komitmen Jerman untuk menolak fokus ke ekonomi sebelum menangani pandemi corona menjadi berita terpopuler di kanal global Liputan6.com pada Kamis (8/4/2021). 

Selain itu, ada pula insiden mahkota Mrs Sri Lanka yang disorot dunia.

Berikut daftar tiga berita terpopuler:

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Jerman Ogah Fokus ke Ekonomi

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz masih ogah fokus ke pembukaan ekonomi. Pasalnya, kasus COVID-19 sedang melonjak lagi di Jerman.

Menteri Scholz berkata ini adalah saatnya untuk tegas dan menjaga agar angka infeksi COVID-19 tetap rendah. Untuk sementara ekonomi belum jadi prioritas, meski akan ada insentif pajak. 

Baca selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Insiden Mahkota Mrs. Sri Lanka

Ratu kecantikan Pushpika De Silva memenangkan gelar Mrs Sri Lanka pada sebuah acara di TV nasional pada Minggu 4 April. Namun, insiden tak diharapkan terjadi ketika ia akan menerima mahkota ratu kecantikan di kepalanya.

Dalam acara yang digelar di sebuah teater di Kolombo itu, juri telah menunjuk De Silva sebagai pemenang final Mrs Sri Lanka 2021. Ketika mahkota akan dipasang ke kepala De Silva, tiba-tiba pemenang Mrs Sri Langka 2019 Caroline Jurie merebut mahkota itu. 

Baca selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Update COVID-19 pada 7 April 2020

Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Rabu per 12.50 pukul WIB telah mencapai 132.423.013 kasus, dan 75.189.076 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 30.847.145. 

Berikut selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.