Sukses

23 Maret 2021: 123,6 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 70 Juta Pulih

Per Selasa 23 Maret 2021, 123.622.286 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 70.090.391 pasien sembuh.

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Selasa per pukul 08.30 WIB telah mencapai 123.622.286 kasus, dan 70.090.391 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.722.156 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Selasa (23/3/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 11.151.468 lalu disusul Brasil sebanyak 10.611.595. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 29.865.597.

Brasil, India, Rusia, Prancis dan Inggris sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS.

Jumlah kasus Virus Corona di Prancis telah melampaui Inggris dan berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak.

Brasil: 12.047.526 kasus.

India: 11.646.081 kasus.

Rusia: 4.416.226 infeksi dan 4.031.205 sembuh.

Prancis: 4.358.910 kasus dan 288.683 pulih.

Inggris: 4.315.561 infeksi dan 12.222 orang pulih.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ontario Kanada Masuki Gelombang Ketiga Pandemi COVID-19

Ontario, provinsi terbesar Kanada, menyatakan bahwa wilayahnya telah memasuki gelombang ketiga pandemi Virus Corona COVID-19 pada Senin (22/3).

Masuknya gelombang ketiga itu terjadi ketika Ontario telah mencatat kenaikan kasus COVID-19, kelonjakan pasien rawat inap, dan mutasi virus yang menjadi perhatian.

"Kami berada di gelombang ketiga. Jumlahnya perlahan naik, tidak secepat yang diprediksi oleh para penghitung data, "kata Dr. David Williams, dokter di Ontario, seperti dilansir CNN.

"Kami sekarang mulai melihat dampaknya pada tarif rumah sakit kami, penerimaan ICU kami naik lagi, penerimaan rumah sakit kami juga naik lagi," ungkapnya.

Pejabat kesehatan masyarakat Kanada juga memperingatkan bahwa peluncuran vaksin tidak akan terjadi cukup cepat untuk menghentikan gelombang ketiga pandemi yang memberikan dampak parah pada beberapa daerah di negara itu - semakin menekankan kapasitas rumah sakit.

Dr. Theresa Tam, kepala petugas kesehatan masyarakat Kanada, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa COVID-19 "telah menyebar pada tingkat yang tinggi sejak pertengahan Februari 2021 dan jumlah kasus harian rata-rata sekarang meningkat di seluruh negeri".

"Sementara program vaksin dipercepat, penting untuk menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi. Setiap langkah pelonggaran kesehatan masyarakat harus dilakukan perlahan dengan pengujian yang ditingkatkan, screening, dan analisis genomik untuk mendeteksi varian virus yang menjadi perhatian," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.