Sejumlah Pria Bersenjata Tewaskan 22 Warga Sipil Nigeria

Bendera Nigeria (AFP Photo / Sodiq Adelakuin)

Liputan6.com, Abuja - Sejumlah pria bersenjata menewaskan sedikitnya 22 warga sipil di Nigeria pada Minggu (21/3).

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Senin (22/3/2021) insiden itu terjadi kurang dari seminggu setelah beberapa penyerang menewaskan 58 warga desa di wilayah yang sama di Nigeria.

Para pelaku menyerbu tiga desa di kawasan Tillabery, yang berbatasan dengan Mali dan Burkina Faso.

Seorang sumber keamanan mengatakan para pejuang ISIS bertanggung jawab, sedangkan dua sumber lokal tidak menyebutkan siapa di balik serangan Nigeria itu.

Saksikan Video Berikut Ini:

Lebih dari 300 siswa sekolah di Nigeria yang diculik oleh sekelompok bandit, akhirnya dibebaskan setelah disekap selama seminggu. Pembebasan ini relatif cepat setelah pemerintah berikan tanggapan cepat untuk para penculik tersebut.

2 dari 2 halaman

Tanggung Jawab ISIS?

Tentara Nigeria bersiaga menghadapi serangan kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS dan Boko Haram (AP)

Afiliasi lokal ISIS aktif di zona itu disalahkan atas serangan-serangan sebelumnya yang menewaskan puluhan warga sipil dan tentara.

Kekerasan itu adalah bagian dari krisis keamanan yang lebih luas di seluruh kawasan Sahel, Afrika Barat, yang juga dipicu oleh militan yang terkait dengan al Qaeda dan milisi etnis.

Wali Kota Tillia Alfouzazi Issintag mengonfirmasi kepada Reuters bahwa ada "banyak kematian," tapi tidak merincikan jumlahnya.

Penembakan Orlando
Peristiwa
Penembakan sebuah klub malam di Orlando, AS menyebabkan 50 orang tewas, 53 orang terluka
Lihat Selengkapnya
Penembakan Orlando
Nigeria
Niger
warga sipil
ISIS
Burkina Faso

Liputan6.com
Author
Teddy Tri Setio Berty
Editor

Sejumlah Pria Bersenjata Tewaskan 22 Warga Sipil Nigeria

Indonesia Urutan ke-22 Negara di Asia yang Terpapar Kasus Virus Corona COVID-19

Gubernur di Meksiko Sebut Orang Miskin Kebal Corona COVID-19

Jurnalis Liputan6.com Dapat Beasiswa dari Pemerintah Taiwan

Saksikan Video Berikut Ini:

Tanggung Jawab ISIS?

Penembakan Orlando

Nigeria

Niger

warga sipil

ISIS

Burkina Faso

23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas

Pria dengan Kasus Positif COVID-19 Terlama Selama 613 Hari Meninggal Dunia

Ilmuwan di China Klaim Bisa Ciptakan Belian 3 Karat dari Unsur Karbon Bunga Peony

Cegah Overtourism, Thailand Pertimbangkan Terapkan Pajak Turis Senilai Rp131 Ribu

Balas Pembunuhan Anggotanya, Hizbullah Lebanon Klaim Luncurkan Serangan Terdalam ke Israel Sejak Perang Gaza

Fakta-fakta Insiden Jatuhnya 2 Helikopter Milik Angkatan Laut Malaysia, 10 Orang Tewas

5 Zodiak yang Malasnya Minta Ampun, Anda Termasuk?

Bangladesh dan India Disengat Gelombang Panas

6 Hewan yang Dapat Memprediksi Gempa Bumi

Retno Marsudi: Jangan Menikmati Jabatan, Nanti Bisa Terlena

5 Galaksi Tua yang Berhasil Ditemukan Astronom

Demam Berdarah Dengue Mengganas, Kemenkes RI Gelar International Arbovirus Summit 2024

Profil Galih Loss, TikToker yang Ditangkap Polisi Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama

Cak Imin Tunggu Kedatangan Prabowo ke DPP PKB Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Tol Astra Infra DIlewati 6,6 Juta Kendaraan selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

18 Kata Sambutan Natal Singkat dan Sederhana, Penuh Kasih dan Harapan Baik

Tiba di KPU, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

17 Aset Eko Darmanto Disita KPK, ATR/BPN Sukabumi Sebut Sertifikat Atas Nama Orang Lain

Perkara Utang pada Aline Adita, Codeblu Ngotot Uang yang Hilang Risiko Investasi

Bos JPMorgan Kembali Sebut Kripto Skema Ponzi

3 Kota Indonesia Masuk Smart City Dunia 2024, Tapi Perlu Perbaikan Kemacetan dan Korupsi

Bocah 7 Tahun belum Hafal Al-Qur'an adalah Aib di Tempat Ini, Kisah Syinqith

Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai

Tiba di KPU, Prabowo: Kita Akan Mulai Kerja Keras untuk Rakyat

6 Fakta Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Pakai Narkoba