Sukses

Hubungan Diplomatik Resmi Putus, Malaysia Usir Diplomat Korea Utara

Diplomat Korea Utara telah meninggalkan kedutaan besar mereka di negeri jiran Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Para diplomat Korea Utara mengosongkan kedutaan besar mereka di Malaysia. Mereka diusir pada Minggu 21 Maret setelah Korea Utara resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.

Bendera dan tanda kedubes Korut di Kuala Lumpur kini juga telah dicabut.

Malaysia dan Korut mengalami masalah diplomatik setelah pengadilan Negeri Jiran menyetujui ekstradisi pria Korea Utara ke Amerika Serikat atas tuduhan pencucian uang.

Dilaporkan AP News, Senin (22/3/2021), para diplomat Korut dan keluarga diantar dengan dua bus menuju bandara. Penerbangan mereka akan menuju Shanghai.

Menteri Luar Negeri Hishammuddin Hussein berkata pengusiran itu karena Korut yang memutuskan hubungan diplomatik.

"Tindakan ini mengingatkan bahwa Malaysia tidak akan pernah memberikan toleransi pada upaya ikut campur pada masalah-masalah intenal dan hukum kami, tidak menghormati sistem pemerintahan, dan terus-terusan menyebabkan ketegangan tidak perlu yang melawan ketertiban internasional berdasarkan hukum," ujar Menlu Malaysia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemutusan Hubungan Diplomatik

Korut memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia pada Jumat lalu karena Korut tidak terima pada ekstradisi warganya ke Amerika Serikat.

Malaysia lantas meminta agar diplomat Korut angkat kaki pada waktu 48 jam.

Kim Yu Song, charge d'affaires dan councilor Korut di Kuala Lumpur, menyebut Malaysia telah melakukan kejahatan yang tak bisa diampuni.

Malaysia juga dituduh menjadi bagian dari konspirasi AS untuk "mengisolasi dan mencekik" Korea Utara.

"Otoritas Malaysia mengirimkan warga kita ke AS, sehingga menghancurkan fondasi-fondasi relasi bilateral berdasarkan kehormatan kedaulatan kita," ujar Kim Yu Song sebelum pergi ke bandara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.