Sukses

Demi Impian Cucu Jadi Guru, Seorang Kakek Rela Jual Rumah dan Tidur di Becak

Seorang kakek berjuang untuk impian sang cucu dengan menjual rumah dan tidur di becak.

Liputan6.com, Jakarta Seorang kakek di Mumbai, India, melakukan sesuatu yang luar biasa untuk cucunya agar sukses, dengan menjual aset tunggal yang ia miliki, yaitu rumah.

Mengutip dari World of Buzz, Jumat (19/3/2021), Deshraj Ji, seorang tukang becak lansia, menjual rumahnya agar sang cucu bisa bersekolah dan belajar menjadi seorang guru.

Dia akhirnya harus tidur di becak pada malam hari, tetapi dia dengan senang hati melakukannya sehingga bisa melihat mimpi cucunya menjadi kenyataan.

"Enam tahun lalu, putra sulung saya menghilang dari rumah. Seminggu kemudian, orang menemukan mayatnya di sebuah becak; dia baru berusia 40 tahun. Sebagian dari diriku mati bersamanya tetapi dibebani oleh tanggung jawab, aku bahkan tidak punya waktu untuk berduka. Keesokan harinya, saya kembali ke jalan, mengendarai becak saya," Deshraj Ji membagikan ceritanya.

Tapi, sayangnya, tragedi terjadi lagi dua tahun kemudian, ketika putranya yang lain juga ditemukan tewas karena bunuh diri.

Tanggung jawabnya terhadap istri, menantu, dan cucunya membuat dia terus maju.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rasa lelah terbayar oleh keberhasilan sang cucu

"Setelah kremasi, cucu perempuan saya bertanya, 'Dadaji, apakah saya harus berhenti sekolah?'. Saya mengumpulkan semua keberanian saya dan meyakinkan dia, "Tidak! Anda belajar sebaik yang Anda inginkan," katanya.

"Saya mulai bekerja berjam-jam, saya akan berangkat dari rumah jam enam pagi dan mengendarai becak sampai tengah malam. Hanya dengan begitu saya bisa menghasilkan 10.000 RS atau sekitar 1,9 juta rupiah sebulan. Setelah menghabiskan 6.000 RS atau sekitar 1,1 juta untuk biaya sekolah mereka, saya hanya akan memiliki hampir 4.000 RS atau sekitar 792 ribu rupiah untuk memberi makan keluarga saya yang terdiri dari tujuh orang," jelasnya.

Keluarganya akhirnya hampir tidak makan, dan ketika istrinya jatuh sakit, dia harus pergi dari rumah ke rumah, meminta uang untuk membayar obat-obatannya.

Sabuah pristiwa menyenangkan diceritakan oleh kakek tersebut, "Tapi, semuanya tampak sepadan ketika tahun lalu, cucu perempuan saya memberi tahu saya bahwa dia telah mendapat skor 80 persen pada ujian, saya seperti berada di awan kesembilan! Sepanjang hari, saya memberikan tumpangan gratis kepada semua pelanggan saya. Dia berkata kepada saya, "Dadaji, saya ingin mengambil kursus B.Ed di Delhi."

Deshraj Ji sempat merasa tidak mampu, namun ia ingin mewujudkan mimpi cucunya.

"Jadi, saya menjual rumah kami dan membayar biayanya. Kemudian, saya mengirim istri, menantu dan cucu saya lainnya ke rumah kerabat kami di desa, sementara saya terus tinggal di Mumbai tanpa rumah," ceritanya.

Sudah setahun sejak dia menjual rumah mereka demi pendidikan cucunya, dan dia tidak menyesali apa pun, ia makan dan tidur di becak dan pada siang hari mengangkut penumpang.

Terkadang kakinya terasa sakit, tapi kemudian cucu perempuannya menelepon dan memberi tahu, "Saya menjadi yang pertama di kelasku," dan semua rasa sakitnya hilang.

"Saya tidak sabar menunggu dia menjadi guru sehingga saya bisa memeluknya dan berkata, 'kamu telah membuat saya sangat bangga.' Dia akan menjadi lulusan pertama di keluarga kami."

Kisah kakek ini, yang menghebohkan internet, mendorong netizen untuk membuat tempat tinggal untuknya.

Mereka berhasil mengumpulkan 2,4 juta RS atau sekitar 396 juta rupiah dan kemudian diberikan kepada Deshraj Ji.

 

Reporter: Veronica Gita

3 dari 4 halaman

Infografis 5 Saran Dokter untuk Penyintas Covid-19

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.