Sukses

BPOM Inggris Optimis Penggunaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Aman

Pihak BPOM Inggris masih mendorong penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Liputan6.com, London - Vaksin COVID-19 AstraZeneca tengah diragukan oleh banyak negara saat ini, terutama usai laporan kasus pembekuan darah sebagai efek sampingnya.

Di sisi lain, pihak Inggris terutama BPOM dan Menkes Matt Hancock masih optimis dan menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman. Hal ini didasari oleh belum adanya temuan ilmiah yang menyatakan kaitan antara vaksin COVID-19 dan kasus pembekuan darah.

"Kami sedang meninjau semua laporan dengan cermat, tetapi bukti yang ada tidak menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca adalah penyebab penggumpalan darah,” ujar Dr Phil Bryan dari BPOM Inggris.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa kasus penggumpalan darah bisa terjadi karena disebabkan banyak faktor lainnya.

"Penggumpalan darah bisa terjadi secara alami (dengan atau tanpa campur tangan vaksin) dan bukan hal yang jarang terjadi. Lebih dari 11 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diberikan di seluruh Inggris, dan jumlah kasus penggumpalan darah yang dilaporkan setelah mendapatkan vaksin tidak lebih tinggi dari jumlah kasus penggumpalan darah yang dapat terjadi secara alami kepada populasi yang telah divaksinasi," jelasnya.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimis dengan Vaksin AstraZeneca

Dr Phil Bryan menambahkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi dan situasi terkait kasus ini dengan mitra internasionalnya.

"Kami bekerja sama dengan para mitra internasional kami untuk memahami pengalaman global keamanan vaksin COVID-19 dan juga dalam hal berbagi data dan laporan keamanan secara cepat," tambahnya dengan tegas.

Di sisi lain, PM Boris Johnson juga meyakini bahwa BPOM Inggris merupakan regulator yang kompeten dan tentunya optimis dengan pernyataan yang dibuat oleh badan tersebut.

"BPOM Inggris adalah salah satu regulator terbaik dan paling berpengalaman di dunia. Mereka melihat tidak ada alasan yang tepat untuk menghentikan program vaksinasi yang tengah berlangsung, jadi kami tetap yakin tentang program vaksinasi ini dan senang sekali melihat program ini dijalankan dengan cepat di seluruh wilayah Inggris," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.