Sukses

KBRI Kairo Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Pabrik Pakaian di Mesir

KBRI Kairo mengatakan tidak ada korban WNI dalam insiden kebakaran di pabrik pakaian di Mesir.

Liputan6.com, Jakarta- Kebakaran terjadi di sebuah pabrik pakaian di Mesir. Penerangan Sosial Budaya KBRI Kairo di Mesir mengonfirmasi sejauh ini belum ada informasi tentang korban WNI dalam insiden tersebut.

"Sejauh ini belum ada info tentang adanya korban WNI," kata pejabat dari Penerangan Sosial Budaya KBRI Kairo, Irwan Maulana, kepada Liputan6.com pada Jumat (12/3/2021).

Dilansir AFP, Setidaknya 20 orang tewas dan 24 mengalami luka dan cedera akibat kebakaran itu. 12 belas unit truk pemadam kebakaran dikirim untuk memadamkan kobaran api besar. 

Kebakaran itu terjadi pada Kamis (11/3) di atas kawasan industri yang disebut Al-Obour. Namun, belum diketahui penyebabnya kebakaran ini.

Sementara itu, jaksa penuntut telah menugaskan tim untuk menyelidiki kebakaran di pabrik empat lantai itu, sumber tersebut menambahkan.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kesaksian Seorang Korban Kebakaran

Dalam laporan AFP, seorang korban yang menderita luka bakar sekitar 25 persen dari tubuhnya menngungkapkan bagaimana dia hampir diliputi oleh menghirup asap ketika berusaha melarikan diri dari kobaran api.

"Saya memiliki dua remaja putri bersama saya dan seorang pria muda yang saya dorong agar mereka dapat menghindari kobaran api," kata Mahmoud Mohamed, dikutip oleh surat kabar Al Youm al-Sabea.

"Saya bimbing mereka keluar, berlarian saat api membakar tubuh saya," terang pemuda yang sudah setahun bekerja di pabrik itu.

Kepulan asap tajam menyelimuti jalan-jalan, membuat orang yang melintasinya harus menutupi wajah dengan pakaian untuk melindungi mereka dari asap.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.