Sukses

Pulihkan Pariwisata, Warga Australia Dapat Diskon Tiket Pesawat

Australia akan menawarkan harga penerbangan domestik setengah harga kepada warganya, guna meningkatkan pariwisata lokal.

Liputan6.com, Sydney - Warga Australia akan dapat membeli tiket penerbangan setengah harga ke puluhan destinasi liburan domestik di bawah skema baru dalam meningkatkan pariwisata.

Dilansir BBC News, Jumat (12/3/2021) pemerintah Australia mengatakan bahwa biaya subsidi itu termasuk untuk Gold Coast, Cairns, Whitsundays, Alice Springs, dan Broome.

Pemerintah Australia menyediakan skema pariwisata itu dengan dana sebesar US$930 juta, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal di tengah pandemi COVID-19.

Diketahui, pariwisata di Australia adalah industri yang paling terkena dampak dari pembatasan perjalanan sejak awal 2020 alu.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyampaian bahwa paket 800.000 tiket pesawat lebih murah - yang ditawarkan antara April dan Juli 2021 - akan mendorong penduduk setempat untuk mengunjungi wilayah lain negara itu.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukungan untuk Pariwasata di Tengah Pandemi

Skema subsidi gaji "JobKeeper" pemerintah akan selesai pada akhir Maret 2021, tetapi sektor pariwisata - yang biasanya bergantung pada pengunjung internasional - masih membutuhkan dukungan, kata PM Morrison.

"Untuk mempertahankan orang-orang dalam pekerjaannya, kita harus menerbangkan pesawat, dan kita harus menurunkan turis," jelas PM Morrison kepada wartawan di Bandara Sydney.

Di sisi lain, oposisi Partai Buruh berpendapat bahwa paket itu "selektif" dan terutama menguntungkan maskapai penerbangan, menunjukkan tidak adanya pendanaan langsung untuk operator pariwisata dan hotel.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.