Sukses

5 Alasan Mengapa Karakter Kartun Banyak Berwarna Kuning

Ini adalah beberapa alasan mengapa banyak karakter kartun berwarna kuning.

Liputan6.com, Jakarta - SpongeBob, Pikachu, Simpsons, atau Minions adalah beberapa contoh dari sekian karakter kartun yang berwarna kuning.

Namun, apakah Anda pernah membayangkan mengapa mereka berwarna kuning?

Dikutip dari Bright Side, Rabu (8/3/2021), ini adalah beberapa alasan mengapa banyak karakter kartun berwarna kuning:

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Kontras

Seperti biru dan merah, kuning adalah salah satu warna primer yang membuatnya mencolok.

Namun, warna primer yang digunakan di layar -- seperti TV, adalah merah, hijau, dan biru.

Dalam skema warna ini, kuning dan biru berada di sisi berlawanan dari spektrum yang membuat satu sama lain menonjol.

Karena biru adalah warna umum yang sering menjadi warna latar belakang seperti laut, atau langit, menggunakan warna kuning untuk menjadi karakter akan membuatnya terlihat cerah.

2. Psikologi

Ilustrasi dari Benda di Sekitar (Sumber: Instagram/@thefaceswithinplaces)

Secara tradisional, kuning dikaitkan dengan kebahagiaan dan kegembiaraan.

Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang menemukan bahwa sebagian besar dari partisipannya (72%), menyatakan kuning sebagai warna yang positif dan hanya 0,5 yang mengatakannya warna negatif.

Karakteristik kuning ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk karakter cerita dan santai dalam kartun.

 

3 dari 5 halaman

3. Tidak Bisa Dilewati

Walaupun warna primer memang sudah mencolok, kuning adalah warna yang susah untuk dilewati karena warna yang paling terlihat dalam cahaya redup dan paling terlihat kedua pada siang hari.

Warna kuning bahkan dapat dibedakan untuk orang yang mempunyai penyakit buta warna tertentu.

4 dari 5 halaman

4. Warna Spesial Bagi Anak

Warna kuning sering digunakan dalam iklan untuk anak-anak karena warna ini juga diasosiasikan dengan emosi positif. Alasan tersebut adalah mengapa logo Lego, Hot Wheels, Crayola, dan produk-produk lainnya memilih warna ini.

Warna kuning biasanya digunakan untuk mengemas produk yang "menyenangkan".

Dalam sebuah penelitian, anak-anak diberi pilihan antara krayon kuning dan coklat setelah mendengarkan cerita bahagia atau sedih.

Mayoritas kelompok yang mendengarkan cerita bahagia anak memilih krayon kuning dan sebagian besar dari yang mendengar cerita sedih akan memilih krayon coklat -- membuktikan bahwa asosiasi warna dengan warna hati seseorang adalah sesuatu yang penting.

5. Menarik Perhatian

Tawon / Sumber: Pixabay

Warna yang terlihat pada banyak karakter kartun tidak memiliki arti yang sepenuhnya positif. Warna ini adalah warna yang sangat mencolok, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk berbagai jenis hal yang harus menarik perhatian seperti lampu lalu lintas, rambu jalan, dan banyak lagi.

Selain itu, warna kuning juga digunakan sebagai warna alarm untuk mengirimkan sinyal "menjauh" bagi serangga yang menyengat seprti lebah, tawon, atau ular berbisa seperti ular karang, ular derik, kepala tembaga, dan lain lain.

 

 Reporter : Paquita Gadin

5 dari 5 halaman

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini