Sukses

Laba-Laba Beracun Ditemukan, Perpustakaan di Universitas Michigan Terpaksa Tutup

Sebuah perpustakaan di Amerika Serikat (AS) tutup selama dua hari karena ditemukan tiga laba-laba berbisa di ruang bawah tanahnya.

Liputan6.com, AS - Perpustakaan di Universitas Michigan ditutup selama dua hari karena tiga laba-laba berbisa ditemukan di ruang bawah tanah.

Dikutip dari New York Post untuk berita terkini, Senin (1/3/2021), jenis laba-laba yang ditemukan di Perpustakaan Sarjana Shapiro di kampus Ann Arbor pada akhir Januari tahun ini adalah laba-laba pertapa Mediterania.

Laba-laba pertapa Mediterania adalah jenis beracun yang gigitannya dapat menyebabkan iritasi kulit atau bahkan kematian jaringan.

Setelah ditemukan, Profesor Universitas Michigan-Dearborn Anne Danielson-Francois mengidentifikasi jenis laba-laba tersebut.

Perpustakaan tutup selama dua hari.

 

Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tutup karena Kesalahpahaman

Setelah insiden tersebut, juru bicara universitas, Kim Broekhuizen, mengatakan bahwa staf kampus menutup gedung karena kesalahpahaman.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami komunitas universitas," katanya kepada Detroit Free Press dalam sebuah pernyataan.

Laba-laba tersebut tidak ada di area umum perpustakaan, Danielson-Francois mengatakan mereka tidak menimbulkan banyak bahaya kecuali manusia melakukan kontak dekat dengan mereka.

 

Reporter : Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Tali Strap di Masker, Apa Risikonya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini