Sukses

Gaya Hidup hingga Struktur Wajah, Ini 4 Faktor Orang Asia Lebih Lambat Alami Penuaan

Penuaan pasti dialami oleh setiap orang, namun ternyata orang Asia lebih lambat mengalami penuaan.

Liputan6.com, Jakarta - Semua orang secara alami akan menua dengan cara yang berbeda, dan orang keturunan Asia cenderung memiliki kulit yang sulit menua.

Dikutip dari Bright Side, Selasa (2/3/2021), statistik menunjukkan bahwa wanita Asia memiliki kesehatan kulit yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.

Misalnya, hampir 1 dari setiap 1.500 orang di Jepang berusia di atas 100 tahun, dan China memiliki tingkat kanker payudara yang rendah.

Dibalik fenomena ini ada faktor yang membuat keturunan Asia memiliki penampilan awet muda.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Struktur Tulang Wajah Lebar Cegah Pengenduran

Seiring bertambahnya usia, kita akan kehilangan jaringan lunak.

Karena orang Asia memiliki struktur tulang bagian tengah yang lebih lebar - dari pipi hingga di atas garis rahang - hilangnya jaringan lunak terlihat dan dirasakan pada tingkat yang lebih rendah.

Orang Asia memiliki lebih banyak lemak di sekitar mata, yang mencegah terbentuknya keriput di wajah mereka, sehingga kulit kendur mereka tidak terlihat.

3 dari 6 halaman

2. Memiliki Perlindungan Kulit dari Sinar Matahari

Warna kulit yang berbeda memiliki banyak karakteristik sehingga proses penuaan menjadi berbeda pula.

Perbedaan paling signifikan antara orang kulit berwarna dan orang Kaukasia adalah jumlah melanin di kulit.

Semakin banyak melanin yang dimiliki, semakin banyak perlindungan terhadap fotoaging dan paparan sinar matahari, karena kerutan atau garis halus yang muncul seiring bertambahnya usia seringkali disebabkan oleh sinar matahari.

Semua orang yang memiliki kulit berwarna, termasuk keturunan Asia, memiliki lebih banyak melanin di kulit mereka dan dermis yang lebih tebal, yang membuat garis wajah kurang terlihat.

Selain itu, jumlah melanin di kulit orang Asia juga meningkat seiring bertambahnya usia.

4 dari 6 halaman

3. Gen Awet Muda Lebih Banyak

Gen sebenarnya yang terhubung dengan umur panjang telah ditemukan, disebut dengan gen Metusalah.

Gen ini bertanggung jawab atas perbaikan kulit setelah terpapar sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.

Untuk saat ini, penelitian telah dilakukan hanya pada wanita Amerika dan Afrika-Amerika, dan menurut hasil, gen ini ditemukan dua kali lebih banyak pada wanita kulit hitam daripada pada wanita kulit putih.

Penelitian lebih lanjut akan mencakup wanita Asia dan Hispanik, dan mungkin orang Asia juga memiliki lebih banyak gen ini.

5 dari 6 halaman

4. Gaya Hidup

Pada dasarnya mengalami penuaan adalah kombinasi antara kondisi alami dan gaya hidup.

Nutrisi, perawatan kulit, kebiasaan, olahraga, dan banyak lagi, semuanya berperan besar dalam cara kita menua.

Jadi penampilan awet muda orang Asia bisa dikaitkan dengan diet seimbang.

Dibandingkan dengan makanan Barat, yang terkenal tidak sehat dan menggemukkan, masakan khas Asia mengandung lebih banyak sayuran, makanan laut, dan rempah-rempah - dan lebih sedikit produk susu, roti, dan kue kering.

Mengenai praktik kecantikan, orang Asia lebih baik dalam melindungi diri dari matahari karena ekspektasi masyarakat dan standar kecantikan yang berbeda, dan produk perawatan kulit Asia banyak mengandung bahan anti polusi dan anti penuaan.

 

Reporter: Veronica Gita

6 dari 6 halaman

Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.