Sukses

Taiwan Desak Warganya Makan Lebih Banyak Nanas, Begini Alasannya

Taiwan mendesak warganya untuk mengkonsumsi lebih banyak nanas, ini alasannya.

Liputan6.com, Taipei - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, meminta warganya untuk memakan lebih banyak nanas. Hal itu dilakukan demi membantu petani lokal.

Tsai Ing-wen mengatakan bahwa Taiwan telah "disergap" larangan buah nanas oleh China yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya.

Sebelumnya, pada Jumat (26/2) China mengatakan bahwa mulai Maret 2021 pihaknya akan menghentikan impor nanas dari sub-tropis Taiwan dengan dalih dalam mengancam pertanian domestik.

Langkah tersebut, menurut laporan Reuters, memicu kecaman dari partai yang berkuasa di Taiwan dan Tsai Ing-wen menuturkan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa ekspor pertanian pulau itu memenuhi standar internasional.

"China mengirimkan pemberitahuan seperti penyergapan, secara sepihak menangguhkan impor nanas Taiwan. Ini jelas bukan keputusan perdagangan yang normal," tulis Tsai Ing-wen tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Untuk mendukung para petani, ayo kita makan nanas bersama-sama!," ujar Tsai Ing-wen, demikian dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (28/2/2021).

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tekanan Ekonomi

Selain itu, Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan mengatakan di atas "intimidasi militer" yang sedang berlangsung, larangan impor juga diberikan oleh Beijing untuk memberikan tekanan ekonomi pada Taiwan, yang menganggap China di antara mitra dagang utamanya meskipun ada ketegangan politik.

Dalam sebuah pernyataan, DPP mengungkapkan bahwa "Ini bukan pertama kalinya China menggunakan ekspor pertanian ke negara lain sebagai ancaman politik".

Negara yang tidak pernah menolak penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya itu telah berulang kali melakukan misi udara di zona pertahanan udara Taiwan dalam beberapa bulan terakhir.

DPP juga menuturkan bahwa Taiwan mengekspor sekitar 46 ribu metrik ton nanas pada 2020 lalu, dan lebih dari 90 persen di antaranya dijual ke China.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.