Sukses

Pangeran Harry dan Meghan Markle Sepakat Tak Akan Bekerja Lagi untuk Kerajaan Inggris

Pangeran Harry dan Meghan Markle telah memutuskan untuk tidak lagi bekerja bagi Kerajaan Inggris sebagai anggota Kerajaan.

Liputan6.com, London - Pangeran Harry dan Meghan, Duchess of Sussex, telah setuju dengan Ratu Elizabeth II bahwa mereka tidak akan kembali bekerka sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris. Hal ini pun telah secara resmi diumumkan oleh Istana Buckingham, Jumat 19 Februari.

Keputusan itu berarti bahwa pengangkatan militer kehormatan dan perlindungan kerajaan yang dipegang oleh Duke dan Duchess of Sussex akan dicabut dan didistribusikan di antara anggota keluarga kerajaan yang bekerja, kata istana dalam sebuah pernyataan. Demikian seperti mengutip laman CNN, Senin (22/2/2021). 

Tetapi pasangan itu mengatakan mereka akan terus berkomitmen untuk tugas mereka di Inggris dan di tempat lain, dan dengan tegas menegaskan bahwa "pelayanan itu universal."

Peninjauan posisi pasangan itu sejak mundur sebagai bangsawan senior Januari lalu diharapkan akan dilakukan bulan depan, tetapi kini telah diajukan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mundur dari Kerajaan

Harry dan Meghan akan bergabung dengan Oprah Winfrey untuk wawancara besar pada 7 Maret mendatang yang akan menjadi penampilan duduk pertama mereka sejak meninggalkan London menuju Amerika Utara.

Selama pasangan itu mewakili Ratu, mereka selalu dibatasi dalam apa yang dapat mereka katakan di depan umum. Sekarang telah diumumkan bahwa mereka tidak akan kembali sebagai bangsawan pekerja, mereka akan dapat berbicara lebih bebas dalam wawancara.

Kedua kubu merilis pernyataan pada hari Jumat, dengan pengumuman pertama datang dari istana.

Ratu telah "secara tertulis mengkonfirmasikan bahwa dalam menjauh dari pekerjaan Keluarga Kerajaan, tidak mungkin untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang dengan kehidupan pelayanan publik," kata pernyataan itu.

"Sementara semua sedih dengan keputusan mereka, Duke dan Duchess tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," tambahnya.

Seorang juru bicara pasangan itu menanggapi bahwa Duke dan Duchess of Sussex "tetap berkomitmen untuk tugas dan layanan mereka ke Inggris dan di seluruh dunia" dan telah "menawarkan dukungan berkelanjutan mereka kepada organisasi yang mereka wakili terlepas dari peran resminya."

"Kita semua bisa hidup dalam pelayanan. Pelayanan itu universal," tambah juru bicara itu.

3 dari 3 halaman

Gelar Tetap Dipegang

Pasangan ini akan mempertahankan gelar Duke dan Duchess of Sussex mereka, dan Pangeran Harry masih di urutan keenam untuk tahta Inggris.

Sejumlah organisasi yang menjadi langganan Harry atau Meghan, termasuk Teater Nasional Inggris dan badan pengatur rugby Inggris, merilis pernyataan pada hari Jumat yang berterima kasih kepada mereka atas pekerjaan mereka.

Hilangnya perlindungan militer Harry juga akan menjadi pukulan telak. Dia bertugas di Angkatan Darat Inggris hingga 2015, mencapai pangkat kapten dan telah banyak terlibat dalam amal veteran sejak mundur dari Kerajaan.

Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah pasangan itu mengungkapkan bahwa mereka tengah menanti anak kedua mereka.

Harry dan Meghan telah memulai proses dalam mengukir peran pasca-kerajaan mereka, membangun fondasi kerajaan media mereka dengan sejumlah kesepakatan penting.

Pada bulan Desember, mereka mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi podcast untuk Spotify dan sebelumnya menandatangani kesepakatan produksi beberapa tahun dengan Netflix.

Pasangan itu secara bersamaan berusaha untuk lebih mengontrol liputan media mereka, secara terbuka memutuskan hubungan dengan empat surat kabar tabloid terbesar Inggris setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan dan meluncurkan beberapa kampanye hukum terhadap beberapa penerbit dan agensi gambar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.