Sukses

Demi Duit, Pria Turki Diduga Dorong Istri yang Hamil dari Atas Bukit

Kasus ini terjadi di Turki pada 2018. Kini, pengadilan menilai sang suami sengaja mendorong istrinya dari atas bukit demi sesuatu hal.

Liputan6.com, Ankara - Seorang pria di Turki dituduh sengaja mendorong istrinya yang hamil tujuh bulan ke dari atas bukit. Motif pembunuhan itu diduga demi uang asuransi.

Peristiwa itu terjadi pada Juni 2018 di Turki. Pasangan Hakan Aysal dan istrinya Semra Aysal sedang berlibur di Bukit Kupu-kupu di Mugla.

Semra tewas setelah didorong dari atas bukit dengan ketinggian sekitar 300 meter. Awalnya, Aysal disebut mengalami kecelakaan.

Menurut laporan The Sun, Kamis (18/2/2021), jaksa penuntut di Turki menuding Hakan Aysal sengaja mendorong isi agar bisa mengklaim uang asuransi. Kasusnya pun berubah menjadi pembunuhan.

Jaksa di pengadilan berkata Aysal sengaja duduk di atas bukit selama tiga jam karena menunggu supaya situasi sepi. Ketika sudah sepi, ia sengaja mendorong istrinya dari atas bukti.

Akan tetapi, pihak asuransi menolak memberikan uangnya karena ada investigasi kriminal. Media Turki, Sabah, menyebut uang asuransi itu sebesar 400 ribu lira (Rp 805 juta).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Istri Sempat Kirim Selfie

Sepuluh menit sebelum kejadian, Semra sempat mengirimkan selfie kepada saudara laki-lakinya, Naim Yolcu. Ia berkata Hakan tidak terlihat sedih ketika pihak keluarga mengambil jenazah Semra.

Asuransi yang diambil adalah terkait olahraga ekstrim. Yolcu menilai hal itu ganjil, sebab saudarinya takut ketinggian.

"Olahraga ekstrim macam apa yang akan ia lakukan saat ia takut ketinggian?" ujar Yolcu.

Selain itu, asuransi itu menyebut bahwa Hakan adalah pewaris dari Semra. Hakan berkata tidak mengetahui hal tersebut.

"Saya tidak begitu memeriksa kebijakannya. Banker menyusun dokumennya," kata Hakan.

"Saya hanya membawa istri saya untuk menandatanganinya. Saya tidak tahu ada pasal seperti itu."

3 dari 3 halaman

Jatuh Saat Mengambil Ponsel

Hakan masih menolak disebut bertanggung jawab atas kematian istrinya. Ia bercerita bahwa kematian Semra memang kecelakaan.

Menurut versi Hakan, istrinya berfoto sebelum terjatuh. Istrinya lalu menaruh ponselnya di dalam tes.

Kemudian, Semra meminta suaminya untuk mengambil ponsel di tasnya. Ketika Hakan berjalan untuk mengambil tas, ia mendengar jeritan dan istrinya terjatuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.