Sukses

3 Bahasan Joe Biden dalam Pertemuan G7: Pandemi COVID-19, Ekonomi Global, dan China

Presiden AS Joe Biden akan membahas pandemi Virus Corona COVID-19, ekonomi dan hubungan dengan China dalam pertemuan dengan para pemimpin negara-negara G7.

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengadakan acara pertama dalam pertemuan virtual pada Jumat 19 Februari dengan para pemimpin negara-negara G7.

Dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (16/2/2021) Gedung Putih mengatakan, pandemi Virus Corona COVID-19 akan dibahas dalam pertemuan itu, dan perekonomian dunia serta cara menghadapi China sebagai suatu kelompok.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih menyampaikan, "Pertemuan virtual dengan para pemimpin ekonomi pasar demokratik terkemuka di dunia ini akan memberikan peluang bagi Presiden Biden untuk membahas rencana guna mengalahkan pandemi COVID-19 dan membangun kembali ekonomi global."

Selain itu, dikatakan juga bahwa pidato Biden akan difokuskan pada respons global terhadap produksi vaksin COVID-19 dan distribusi, serta "kelanjutan upaya untuk memobilisasi dan bekerja sama melawan ancaman penyakit menular baru dengan membangun kapasitas negara dan mengumpulkan dana keamanan kesehatan."

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Biden Isyaratkan Kembalinya AS dalam Institusi-institusi Global

Biden telah mengisyaratkan akan membawa AS kembali terlibat dalam perundingan di dunia dan bergabung dalam institusi-institusi global.

Hal ini merupakan pendekatan yang berbeda dari pendahulunya, mantan presiden Donald Trump, yang mengutamakan AS dengan slogan "America First".

Pada masa pemerintahannya, Trump menarik AS keluar dari kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), perjanjian iklim Paris, dan pada umumnya mengkritk organisasi-organisasi dan kelompok-kelompok multilateral.

Kemudian saat menggantikan Trump, Biden membawa AS kembali ke WHO dan bergabung lagi dalam perjanjian Paris.

Selain itu, Biden juga telah mengindikasikan akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu dalam menghadapi China terkait isu-isu yang runcing. 

3 dari 3 halaman

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.