PBB Khawatir Teror ISIS Kembali Bangkit pada 2021

Mengintip Suasana Keseharian Raqqa, Bekas Ibu Kota ISIS di Suriah — Seorang pria mengendarai sepedanya di kota Raqqa, bekas ibu kota ISIS, di Suriah utara pada 20 Desember 2020. Raqqa menjadi saksi terusirnya anggota kelompok militan tersebut oleh Pasukan Demokratik Suriah pada Oktober 2017 lalu. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP)

Liputan6.com, New York - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) khawatir teror ISIS akan kembali mengancam perdamaian dan keamanan internasional. Kelompok teroris itu disebut sedang berusaha memperbarui aktivitas mereka.

Vladimir Voronkov, kepala UN Office of Counter-Terrorism (UNOCT), menjelaskan bahwa ISIS menggunakan teknologi untuk melakukan radikalisasi terhadap anak-anak muda. Daesh mendapat momentum pada paruh kedua 2020 ketika banyak orang terkena lockdown.

Dilaporkan Arab News, Kamis (11/2/2021), Voronkov berkata ISIS masih melakukan serangan di Irak dan Suriah meski sudah kehilangan kekhalifahan mereka di dua negara tersebut. ISIS juga beroperasi di daerah perbatasan yang tak dilindungi.

Pada 2019, Presiden AS Donald Trump berkata ISIS sudah 100 persen sudah dikalahkan. Namun, Vorokov cemas ISIS bisa bangkit lagi pada 2021.

Vorokov berkata kelompok teroris menggunakan teknologi untuk menggaet anak-anak muda yang online selama pandemi COVID-19.

"Ini bisa berujung pada serangan mendadak di beberapa negara ketika pembatasan gerakan terkait COVID-19 melonggar," kata Voronkov.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agung Budi Maryoto menyadari bahwa anggotanya yang bertugas di lapangan bisa menjadi sasaran aksi teror. Terutama dari jaringan kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS).

2 dari 2 halaman

Nasib Anggota Keluarga ISIS

Voronkov berkata dan sekitar 10 ribu petarung ISIS yang masih memberikan ancaman global dalam jangka panjang. Mayoritas dari mereka ada di Irak.

"Mereka terorganisir di sel-sel kecil, bersembunyi di padang pasir dan area-area pedesaan dan bergerang pada perbatasan (Irak dan Suriah) untuk melakukan serangan," jelas Voronkov.

Masalah lain yang disorot Voronkov adalah camp Al-Hoj dan Roj di timur Laut Suriah. Di lokasi itu ada 90 ribu orang dari 57 negara yang memiliki koneksi dengan militan ISIS.

Mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. PBB meminta agar anggota keluarga ISIS itu dikembalikan ke negara-negara asalnya, namun sejauh ini banyak negara yang menolak.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
PBB
ISIS
UNOCT
Daesh

Tommy K. Rony
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor

PBB Khawatir Teror ISIS Kembali Bangkit pada 2021

Sempat Dikubur Massal, 104 Korban ISIS Dibawa Pulang ke Desa Irak

PBB Desak Pemulangan 27 Ribu Anak Anggota ISIS dari Suriah

ISIS Akui Jadi Dalang Ledakan Bom Bunuh Diri Kembar di Irak

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Nasib Anggota Keluarga ISIS

COVID-19

PBB

ISIS

UNOCT

Daesh

18 April 1978: Presiden AS Jimmy Carter Memenangkan 'Pertempuran' Terusan Panama

Mengenal Hari Kesadaran Autisme Dewasa yang Diperingati 18 April

Hizbullah Lebanon Serang Pusat Komando Pengintaian Militer Israel, 14 Tentara Terluka

Pria di AS Rela Palsukan Kematiannya Supaya Tak Perlu Biayai Kebutuhan Anak

419 Kg Emas Batangan Senilai Rp234 Miliar Dicuri di Kanada, 9 Orang Ditangkap

Filipina dan AS Akan Simulasi Rebut Pulau dari Musuh pada 22 April sampai 10 Mei 2024

VIDEO: PM Australia Tawarkan Kewarganegaraan pada Pria Prancis yang Lawan Penyerang Mal di Sydney

Jelang Kunjungan Paus Fransiskus, Gereja Singapura Imbau Umat Katolik Waspada Penipuan Tiket Misa

Banjir Picu Kekacauan di Bandara Dubai, 440 Penerbangan Dibatalkan Picu Penumpang Telantar, Kelaparan dan Marah

Uskup Korban Penikaman di Gereja Sydney Australia Jalani Pemulihan, Mengaku Sudah Maafkan Pelaku

5 Fakta Unik Tentang Planet Saturnus yang Jarang Diketahui

Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?

Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Australia: Garuda Muda Menjaga Asa

Hasil Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Australia: Petik Kemenangan Bersejarah, Garuda Muda Buka Peluang ke 8 Besar

Babak Belur Dibantai 7-0 Bhayangkara FC, Persik Kediri Evaluasi Total

Lion Air Tegaskan Dua Penyelundup Narkoba yang Ditangkap Polisi Bukan Karyawannya

Napi Lapas Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dievakuasi ke Lapas Bitung

TNI AL Kerahkan Kapal Perang dan 400 Personel Tangani Dampak Erupsi Gunung Ruang

Pria di Pekanbaru Tantang Polisi Menangkapnya, Langsung Keok Begitu Diborgol

Top 3 Berita Hari Ini: 6 Fakta Menarik Gunung Ruang di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara yang Pertama Kali Meletus pada 1808

Pilgub NTB, Pasangan Zul-Rohmi Jilid 2 Akan Deklarasi 2 Mei 2024

Investor Asing Jual Saham Rp 723,71 Miliar, IHSG Bertahan di Zona Hijau

150 Kata Sindiran untuk Orang Munafik Bahasa Inggris, Cocok untuk Si Bermuka Dua

Ketua KPU Hasyim Asy’ari Kembali Dilaporkan ke DKPP, Kali Ini Diduga Lakukan Pelecahan Seks

Mengenal Hari Kesadaran Autisme Dewasa yang Diperingati 18 April