Sukses

Top 3: Kasus COVID-19 di Dunia, Investigasi WHO, dan Rusia Usir Diplomat

Top 3: update kasus COVID-19 di dunia hingga WHO akan cari sumber COVID-19 di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Total kasus COVID-19 per Rabu, 10 Februari 2010, tercatat mencapai 106 juta di dunia. Angka itu masih sama seperti hari Senin (1/8).

Data Johns Hopkins University menunjukan bahwa kasus harian COVID-19 mulai menurun di Februari 2021 ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Meski demikian, WHO sempat mengingatkan bahwa ada negara yang kasus hariannya masih naik. 

Berita mengenai update COVID-19 mendapat sorotan terbanyak dari pembaca Liputan6.com pada Kamis (11/2/2021). 

Selain itu, kabar investigasi WHO turut menjadi sorotan. WHO tak menyimpulkan bahwa COVID-19 berasal dari laboratorium atau pasar Wuhan. Selanjutnya, mereka akan memeriksa Asia Tenggara.

Berikut artikelnya:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Update 10 Februari 2021: 106,8 Juta Kasus COVID-19 di Dunia

Berikut lima negara dengan kasus tertinggi di dunia per Rabu (10/2/2021):

1. Amerika Serikat: 27,1 juta

2. India: 10,8 juta

3. Brasil: 9,5 juta

4. Inggris: 3,95 juta

5. Rusia: 9,53 juta

Baca selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. COVID-19 Berasal dari Asia Tenggara?

Tim WHO telah menyelesaikan investigasi sumber COVID-19 di Wuhan, China. Mereka membantah teori bahwa COVID-19 berasal dari laboratorium Wuhan, dan kini WHO melirik Asia Tenggara, seperti Thailand. 

WHO juga tak menemukan bukti bahwa COVID-19 berasal dari pasar seafood Huanan di Wuhan. Alhasil, WHO ingin mencari sampel hewan seperti kelelawar di negara selain China. 

Baca selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Rusia Usir 3 Diplomat

Kepala Kebijakan Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa 27 negara Uni Eropa harus bertindak secara tegas terhadap Rusia terkait penahanan Alexei Navalny dan pengusiran tiga diplomat.

Mengutip DW Indonesia, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell akan mengajukan proposal sanksi terhadap Rusia. Rencana itu akan disampaikannya dalam pertemuan seluruh menteri luar negeri EU pada 22 Februari mendatang.

Baca selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.