Sukses

Dorong Keterlibatan Wanita di Dunia Teknologi, Girls in Tech Beri 18 Wanita Indonesia Beasiswa

Girls in Tech Indonesia, Education New Zealand, dan Hacktiv 8 telah memberikan inaugural Girls in Tech Scholarship kepada 18 wanita di seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Saat dunia sedang menghadapi salah satu tantangan terbesar pada masanya yaitu Pandemi COVID-19, banyak bisnis dan organisasi mengubah cara praktik mereka.

Berdasarkan penelitian dari Badan Pusat Statistik (2017), persentase pekerja perempuan di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) hanya mencapai sekitar 30 persen, dan beberapa tahun terakhir, ada dorongan bagi lebih banyak wanita untuk memasuki bidang STEM dan bergabung dengan teknologi industri.

"Saya dan kolega saya, Anandia Van Bronkhorst, ingin membangun jaringan wanita sehingga wanita bisa berbicara tentang teknologi. Kami mendirikan Girls in Tech Indonesia pada tahun 2011 dengan slogan 'inspiring the geek in every girl'. Kami ingin wanita terinspirasi untuk memanfaatkan teknologi untuk memecahkan masalah atau bahkan memulai start-up," kata Aulia Halimatussadiah, Pendiri Girls In Tech Indonesia.

Untuk mendorong partisipasi perempuan di ruang teknologi, Girls in Tech Indonesia dan Education New Zealand menutup tahun ini dengan Beasiswa Girls in Tech inaugural, yang terlibat sepenuhnya dalam kursus yang didanai untuk penerima beasiswa melalui mitra dalam pasar Pendidikan Selandia Baru, Hacktiv8, orang Indonesia berbasis coding Bootcamp dan penyedia pelatihan.

Ini adalah inisiatif untuk Education New Zealand dan Girls in Tech Indonesia’s Arisan Digital 2020, rangkaian lokakarya yang diberikan kepada anggota Girls in Tech Indonesia dan masyarakat umum sepanjang tahun lalu.

Lokakarya tersebut menampilkan akademisi top New Zealand dan mencakup berbagai topik, termasuk keamanan dunia maya, kecerdasan buatan, augmented reality, data besar, dan lainnya. Berjumlah dari 1.141 wanita di 20 kota di Indonesia berpartisipasi dalam sesi hybrid dan virtual.

Beasiswa Girls In Tech bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan memberdayakan lebih banyak wanita di industri teknologi.

Pendidikan Selandia Baru mendanai beasiswa dan memainkan peran kunci dalam kemitraan antara Girls In Tech dan Hacktiv8.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penerima Beasiswa Girls In Tech 2021

Penerima yang beruntung tahun ini berjumlah 18 orang dari total 436 pelamar, yang akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kursus yang sepenuhnya didanai oleh Hacktiv8.

Penerima beasiswa Girls In Tech 2021 adalah:

1. Bela Devianti Retnoningsih

2. Atika Dwi Hanun Amalia

3. Linda Oktavianty

4. Larasati Nugroho

5. Putu Sanisa Pascaline

6. Astuti Pangestu

7. Nurulita Aida Rahmasari

8. Graciella Valeska Liander

9. Andi Shahifah Mutahharah

10. Joyceline Susanto

11. Elvira Siahaan

12. Shafa Salsabila Kurniawan

13. Anastasia Novia Windrawati

14. Fitri Sinta Ari Devi

15. Karenza Balqis

16. Riza Tri WUlaningrum

17. Clarissa Tanuhardja

18. Angela Mulia

Nafinia Putra, Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia, memberikan ucapan selamat dan juga memberikan sedikit penjelasan mengenai kelas yang akan dibuka.

"Selamat kepada rekan-rekan Girls In Tech yang terpilih untuk menerima program beasiswa kami. Di awal tahun 2021, merupakan momen untuk membuka kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk menimba ilmu dan pengalaman untuk 3 (tiga) kelas yaitu Pengantar Python, Pengembangan Web Front End, dan Pengantar Pemrograman. Program beasiswa ini akan menjadi program beasiswa pertama kami yang berkolaborasi dengan Education New Zealand dan Hacktiv8. Di era baru yang berkembang ini, kami berharap bisa melihat lebih banyak wanita berpartisipasi, memiliki lebih banyak kesempatan dan menjadi master di bidang teknologi, dan memberikan dampak bagi kemajuan negara kita, Indonesia," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Harapan Dari Program Ini

Education New Zealand (ENZ) adalah lembaga pemerintah yang bertujuan untuk mempromosikan New Zealand sebagai tempat belajar. Mendukung penyampaian layanan dan produk pendidikan New Zealand ke negara-negara lain di dunia, bekerja dengan berbagai industri, organisasi, dan perusahaan pendidikan, mencakup enam sektor, seperti sekolah, Lembaga Pelatihan Swasta (PTEs), Institut Teknologi dan Politeknik (ITP), universitas, dan layanan pendidikan lainnya.

Teknologi adalah sektor yang tumbuh paling cepat dan merupakan industri berpenghasilan tertinggi per kapita, pada 2018, sektor teknologi New Zealand dinilai 11 miliar dolar atau sekitar 154 triliun rupiah, dengan mayoritas berasal dari bisnis ekspor teknologi.

Secara khusus, Agritech dan blockchain disorot sebagai dua area di mana New Zealand bisa menjadi global inovasi.

“Kami yakin program beasiswa ini sangat berarti karena melalui kemitraan kami dengan Para Girls In Tech Indonesia dan inisiatif mereka, kami telah melihat secara langsung potensi wanita Indonesia yang sangat besar di sektor ini. Antusiasme dan ketertarikan terhadap teknologi juga ditunjukkan oleh besarnya jumlah pelamar ke program beasiswa. Tentu saja, kami berharap dapat melanjutkan kemitraan kami dijangka panjang untuk mendukung kemajuan teknologi di Indonesia,” kata Ben Burrowes, Education New Zealand’s Acting Regional Director for Asia.

Bermitra dengan Education New Zealand, Hacktiv8 menciptakan program pembelajaran pemula bagi mereka yang ingin menjadi Full Stack Developer.

Hacktiv8 mengembangkan program yang diperbarui secara signifikan dengan perkembangan industri saat ini, mereka bermitra dengan lebih dari 250 perusahaan yang siap merekrut lulusan Hacktiv8 setiap bulan.

Program mereka mempersiapkan setiap siswanya dengan Growth Mindset yang berguna untuk pengembangan karir di masa depan dan semua siswa dilatih oleh instruktur yang memiliki keahlian luar biasa di bidangnya.

“Sebagai mitra pemberi beasiswa ini, kami melihat banyak potensi di dalamnya untuk berperan memajukan dunia teknologi di Indonesia. Dengan memberi mereka sarana untuk belajar, kami berharap peserta akan dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dan berkontribusi di mana pun mereka berada.” kata Juventia Vicky, Presiden Hacktiv8 Indonesia.

 

Reporter: Veronica Gita

 

4 dari 4 halaman

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini