Sukses

Simbol Perlawanan Rakyat Myanmar Terhadap Kudeta Militer

Myanmar kini dikuasai militer setelah melancarkan kudeta dan menahan pejabat pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Senin 1 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Kudeta di Negeri Seribu Pagoda telah berulang kali terjadi. Myanmar kini dikuasai militer setelah melancarkan kudeta dan menahan pejabat pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Senin 1 Februari 2021.

Belum seminggu berkuasa, junta militer langsung menuai protes rakyat Myanmar. Berbagai simbol perlawanan digunakan dalam sejumlah demonstrasi.

Membunyikan panci, wajan, kaleng, dan berbagi benda lainnya menjadi simbol perlawanan rakyat Myanmar atas kudeta yang dilakukan militer terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Bunyi-bunyian yang sengaja dibuat untuk menimbulkan keributan itu merupakan bagian dari tradisi di Myanmar untuk mengusir kejahatan atau karma buruk dengan memukul timah atau ember logam.

Selain membuat kegaduhan, rakyat Myanmar juga menggunakan simbol salam 3 jari saat memprotes kudeta militer.  Salam tiga jari ini muncul setelah adanya seruan pembangkangan sipil yang menguat di Myanmar. 

Menurut Mashable, salam tiga jari ini terpengaruh oleh Katniss Everdeen dalam serial The Hunger Games. Katniss memakai gestur salam tiga jari untuk menunjukan solidaritas kepada rakyat 12 distrik ketika melawan penindasan pemerintah dan militer Capitol. 

Para tenaga medis Myanmar juga turut aksi. Mereka menunjukan solidaritas dengan berpose salam tiga jari. 

Tenaga medis juga mengenakan pita merah di seragamnya ketika seruan untuk pembangkangan sipil semakin meningkat menyusul kudeta militer yang menahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Selain membuat bunyi-bunyian dan salam 3 jari, menyalakan lampu ponsel pada malam hari juga jadi simbol perlawanan rakyat Myanmar.

Orang-orang menyalakan lampu ponsel mereka setelah adanya seruan untuk protes menjadi viral di media sosial di Yangon pada 3 Februari 2021.

Untuk meredam semakin meluasnya pembangkangan sipil yang diserukan melalui media sosial, pihak militer Myanmar melakukan pembatasan akses internet. Salah satu media sosial yang ditutup aksesnya oleh junta miiter adalah Facebook.

Beberapa warga Myanmar di forum media sosial Reddit melaporkan sudah tidak bisa mengakses Facebook di ponsel mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini