Sukses

Seorang Staf Hotel Positif COVID-19, Melbourne Wajibkan Warga Pakai Masker

Staf tersebut bekerja di sebuah hotel khusus karantina bagi lebih dari 500 petenis yang akan berkompetisi di Australia Open. Kini, semua wajib pakai masker usai temuan COVID-19.

Liputan6.com, Melbourne - Aturan pembatasan aktivitas kembali berlaku di Melbourne, Australia setelah seorang staf hotel dinyatakan positif COVID-19.

Dikutip dari laman News.com.au, Kamis (4/2/2021) staf tersebut bekerja di sebuah hotel khusus karantina bagi lebih dari 500 petenis yang akan berkompetisi di Australia Open.

Dalam konferensi pers yang dilakukan pada larut malam, Rabu 3 Februari, Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengumumkan kembalinya mandat penggunaan masker dan pembatasan pertemuan.

Dia mengatakan, pekerja yang terinfeksi adalah seorang pria berusia 26 tahun dari Melbourne's Noble Park yang merupakan petugas untuk program karantina bagi atlet Australia Open.

Dia terakhir kali bekerja di Grand Hyatt Hotel pada 29 Januari dan mendapatkan hasil negatif. Dia kemudian dites dan dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu 3 Februari.

Dengan kebijakan ini, artinya akan diberlakukan lagi pembatasan pertemuan pribadi di rumah warga. Jumlah perkumpulan orang akan dikurangi dari 30 menjadi 15 orang, masker harus dipakai di dalam ruangan, dan kapasitas perkantoran juga akan diberlakukan.

Andrews mengatakan bahwa antara 500 dan 600 pemain atau ofisial Australia Open dan lainnya dianggap melakukan kontak biasa dan akan dipaksa untuk diisolasi sampai hasilnya negatif dari COVID-19.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertandingan Dibatalkan

Pertandingan eksibisi awal yang dijadwalkan pada Kamis juga telah dibatalkan, tetapi Andrews mengatakan "pada tahap ini, tidak ada dampak yang terjadi pada turnamen".

"Ini adalah satu kasus, tidak perlu orang panik," kata Perdana Menteri.

"Tidak perlu khawatir. Kami warga Victoria tahu apa yang harus dilakukan. Dan kami telah membuktikan sebagai negara yang sangat berhasil dalam menangani wabah semacam ini."

Staf hotel yang positif COVID-19 itu terlacak telah mengunjungi setidaknya 14 lokasi di Victoria antara hari Jumat hingga Senin.

Area yang ia datangi meliputi; Club Noble di Noble Park, Aces Sporting Club di Keysborough, North Point Cafe di Brighton, Kmart Keysborough, Kmart Brandon Park, Coles Springvale, Bunnings Springvale, Melbourne Golf Academy di Heatherton, Exford Hotel Melbourne, Kebab Kingz West Melbourne, Lululemon di DFO Moorabbin, Woolworths Springvale, Nakama Workshop di Clayton South dan Sharetea di Springvale.

Dia berada di Club Noble untuk acara sosial bagi relawan Country Fire Authority (CFA).

"Kami harus berasumsi bahwa orang ini telah menginfeksi orang lain," kata Andrews.

Perdana Menteri Victoria mengatakan setiap orang yang mungkin pernah berada di lokasi paparan Tingkat 1 pada waktu yang tercantum harus diuji di pagi hari dan diisolasi selama 14 hari, dengan situs pengujian buka dari jam 8 pagi untuk memenuhi permintaan.

Pihak berwenang juga telah berbicara dengan pihak yang dekat pria itu dan beberapa akan diuji dalam semalam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.