Sukses

8 Tradisi Unik di Perayaan Tahun Baru Imlek, Salah Satunya Buang Sial

Tahun Baru Imlek akan datang sebentar lagi, sejumlah tradisi unik biasanya dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek akan datang sebentar lagi. 

Momen ini, paling sering dikaitkan dengan tradisi China. Tahun Baru Imlek adalah hari libur yang dirayakan di seluruh dunia dan merupakan salah satu hari libur terpenting di Asia.

Walaupun tahun ini tidak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya, tak ada salahnya tetap merayakan dan menikmati Imlek tahun ini dengan suka cita.

Dikutip dari Culture Trip, Rabu (3/2/21), berikut adalah 8 tradisi unik yang biasa dilakukan untuk merayakan Tahun Baru Imlek:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

1. Berkumpul dengan Keluarga dan Teman

Dalam kondisi normal, Tahun Baru Imlek adalah waktu yang tepat untuk pulang ke kampung halaman.

Seperti banyak hari libur lainnya, Tahun Baru Imlek paling baik dihabiskan bersama keluarga dan teman.

Tradisi tersebut sangat penting sehingga perjalanan setiap tahun digembar-gemborkan sebagai 'migrasi manusia terbesar di dunia'.

Pada 2019, diperkirakan 3 miliar perjalanan akan dilakukan selama musim liburan.

Makan malam reuni keluarga juga mencakup ritual pemujaan leluhur yang menghubungkan sejarah liburan selama 3.800 tahun hingga saat ini.

Dalam kondisi pandemi COVID-19, sebaiknya Anda berkumpul melalui virtual untuk menghindari pemaparan virus COVID-19 kepada orang-orang tersayang.

3 dari 10 halaman

2. Cerahkan Hari dengan Warna

Saat dekat-dekat Tahun Baru Imlek, dekorasi merah tua menghiasi setiap jalan, etalase, dan rumah.

Terkait dengan kekayaan dan keberuntungan, dekorasi merah digantung untuk menangkal Nian - monster seperti singa yang takut dengan warna merah, menurut mitologi China.

Di beberapa bagian Tiongkok, di mana hari libur tersebut disebut Festival Musim Semi, rangkaian bunga cerah dan pohon buah-buahan juga menerangi rumah dan jalan.

Bunga persik dan aprikot memiliki makna khusus untuk perayaan Tết di Vietnam.

4 dari 10 halaman

3. Bagi-Bagi Angpao

Angpao yang diberi dalam bentuk amplop merah yang diberi kepada anak-anak merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu.

Isi dari angpao adalah uang tunai.

Untuk perayaan Seollal di Korea, hadiah ini berupa tas merah, dan hadiah uang disertai dengan pesan penyemangat dan berkah keberuntungan untuk tahun baru.

Untuk Tahun Baru Imlek kali ini, mungkin angpao dapat dibagikan secara transfer ke ATM masing-masing.

 

5 dari 10 halaman

4. Tarian Tradisional atau Pertunjukan Kembang Api

Keyakinannya adalah bahwa suara keras petasan berfungsi untuk menakuti Nian, monster mirip singa yang menurut legenda bangkit dari laut di tahun baru.

Mitologi Nian juga dimainkan selama tarian singa di seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.

Tarian tradisional yang berwarna-warni ini ditampilkan di luar ruangan dengan diiringi drum dan simbal, terkadang sebagai parade jalanan atau di udara, jika sedang berlangsung tarian singa terbang.

Sayangnya, tahun ini sepertinya tidak akan ada perayaan seperti itu di jalanan. Mungkin saja akan ada penampilan khusus melalui virtual.

 

6 dari 10 halaman

5. Belanja Barang Baru

Pada hari-hari menjelang Tahun Baru Imlek, rumah-rumah akan segera dibersihkan untuk menghilangkan kesialan tahun lalu.

Membersihkan rumah mungkin tidak tampak seperti tradisi yang paling menggembirakan, tetapi sebagai ritual, hal itu mengatur nuansa untuk memulai tahun baru dengan segar.

Bukan hanya rumah saja. Pakaian baru juga menjadi bagian dari perayaan liburan.

Sebuah tren yang dimanfaatkan oleh merek-merek mewah.

7 dari 10 halaman

6. Suguhan Makanan

Tidak akan lengkap tanpa makan-makan dan makanan lezat.

Perayaan Tahun Baru Imlek sangat bervariasi. Di Tiongkok Utara, mereka memakan jiaozi -- sebuah pangsit sebagai bagian dari malam Tahun Baru Imlek.

Untuk Tsagaan Sar di Mongolia, kue kering berbentuk menara adalah kuliner utama.

Kue kering akan berbentuk lingkaran panjang yang kemudian disusun.

Untuk Seollal, orang-orang makan tteokgug Korea sebuah sup kue beras.

Makanan lain seperti jeruk mandarin, manisan buah-buahan, dan ikan juga biasa dimakan, dipajang, dan diberikan di berbagai budaya yang merayakan Tahun Baru Imlek.

 

8 dari 10 halaman

7. Kunjungi Pasar Imlek

Menjelang Hari Imlek, pasar akan terbuka untuk menjual dekorasi, amlop angpao, mainan, pakaian, dan pernak-pernik yang bervariasi.

Di Tiongkok Selatan, pasar jalanan juga dipenuhi dengan bunga dan tanaman pot. Bunga seperti anggrek dan peony sangat populer karena dianggap membawa keberuntungan.

Namun, tahun ini mungkin lebih baik untuk kunjungi pasar online untuk belanja barang-barang imlek.

 

9 dari 10 halaman

8. Berdoa di Kuil

Musim Tahun Baru Imlek adalah waktu yang sibuk untuk kuil-kuil.  Biasanya, banyak orang mengunjungi kuil pada hari ketiga Tahun Baru Imlek untuk menyalakan dupa dan berdoa kepada Dewa untuk berkah dan keberuntungan di tahun tersebut.

Banyak kuil besar juga akan menampilkan tarian naga dan singa yang meriah di halaman.

Seperti halnya hari libur tradisional, perayaan bervariasi tergantung pada individu. Selain itu, Tahun Baru Imlek adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi dan belajar tentang salah satu tradisi budaya utama dunia, tetapi seperti halnya aktivitas budaya lainnya, penghormatan terhadap adat istiadat setempat adalah kunci untuk memastikan semua orang dapat menikmati liburan sepenuhnya.

10 dari 10 halaman

Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini