Sukses

30 Januari: 102 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 56 Juta Pulih

Per Sabtu 30 Januari 2021, 102.042.113 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 56.392.358 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Sabtu per pukul 11.00 WIB telah mencapai 102.042.113 kasus, dan 56.392.358 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.206.055 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Sabtu (30/1/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.394.352 lalu disusul Brasil sebanyak 8.066.603. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 25.923.061.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 125.909 orang pulih.

India, Brasil, Inggris dan Rusia sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.720.048 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 9.118.513 infeksi.

Melampaui Rusia, Inggris kini berada di posisi keempat di dunia untuk kasus COVID-19 terbanyak, dengan 3.783.593 infeksi dan 9.404 orang sembuh.

Rusia berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 3.771.514 kasus dan 3.220.651 orang sembuh.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Singapura Laporkan 25 Kasus Baru Mutasi COVID-19 dari Inggris

Dilansir Channel News Asia, Singapura telah mendeteksi 25 kasus baru varian Virus Corona COVID-19 dari Inggris. 

Temuan kasus infeksi baru itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Jumat (29/1).

Dalam tanggapan atas pertanyaan yang diajukan Channel News Asia, MOH mengatakan bahwa dari 25 kasus varian B117 per 26 Januari, lima adalah kasus lokal dan 20 lainnya adalah kasus impor dari Eropa.

MOH juga menyebut ada dua kasus impor lain dari Eropa yang telah dites dengan "hasil awal positif dan kini sedang menunggu hasil konfirmasi".

Varian B117 SARS-CoV-2 adalah salah satu dari beberapa jenis Virus Corona yang bermutasi dan menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia karena dikatakan berpotensi lebih menular.

Diketahui bahwa mutasi baru COVID-19 ini telah menyebar ke 70 negara dan wilayah.

3 dari 3 halaman

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.