Sukses

Demi Lancarkan Agenda Politik, Donald Trump Resmikan Kantor Baru di Florida

Donald Trump meresmikan Office of the Former President, sebuah kantor di Florida untuk melanjutkan agenda politiknya setelah lengser dari kursi presiden ke-45 AS.

Liputan6.com, Palm Beach - Kiprah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di kancah politik masih berlanjut. Langkah terbaru adalah meresmikan sebuah kantor di Palm Beach, Florida untuk melancarkan agenda politiknya.

Kantor yang disebut sebagai Office of the Former President itu menjadi basis baru Trump untuk melakukan korespondensi.

Menurut laporan New York Post, Rabu (27/1/2021), kantor baru Donald Trump itu akan mengurus korespondensi, pernyataan publik, penampilan, serta aktivitas-aktivitas resmi yang bertujuan "memajukan kepentingan Amerika Serikat."

Kantor mantan presiden AS itu juga akan meneruskan agenda Donald Trump melalui advokasi serta aktivisme.

Pengumuman kantor ini muncul kurang dari seminggu setelah Donald Trump meninggalkan Gedung Putih. Ia tidak menghadiri pelantikan Joe Biden dan terbang ke Florida di hari terakhir sebagai presiden AS.

Donald Trump memiliki kediaman di Trump Tower di New York dan Mar-a-Lago di Florida.

Sebelum pulang ke Mar-a-Lago, Donald Trump memang sempat berjanji akan kembali. Sejauh ini ia belum pernah memberi pernyataan usai Joe Biden dilantik. Media sosial Trump juga masih diblokir perusahaan teknologi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pidato Terakhir Donald Trump: Kita Akan Segera Berjumpa Lagi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pidato terakhirnya di Joint Base Andrews, Maryland. Ia tampil bersama istrinya, Melania Trump, yang tampil elegan dalam balutan mantel hitam dan kacamata berwarna senada.

Pada pidato pamungkas ini, Donald Trump menyorot ekonomi AS dan pasar saham yang meningkat, kesejahteraan veteran, Space Force, hingga COVID-19. 

"Saya hanya ingin berkata, kalian luar biasa. Ini adalah negara yang sangat, sangat hebat. Ini adalah kehormatan dan privilese untuk menjadi presiden anda," kata Trump, Rabu pagi (20/1) waktu setempat seperti disiarkan oleh kanal YouTube Gedung Putih. 

Ucapan Trump disambut teriakan "USA, USA, USA" oleh pendukungnya.

Ia juga menyampaikan dukungan pada pemerintahan berikutnya, meski ia tidak menyebut nama Joe Biden. 

"Saya berharap adminisitrasi baru keberuntungan besar dan kesukesan besar. Saya pikir mereka akan sukses besar, mereka memiliki fondasi untuk melakukan sesuatu yang spektakuler," kata Trump.

"Semoga hidup kalian baik, kita akan segera berjumpa lagi," ujar Trump.

Pidato Trump diakhiri lagu Village People berjudul YMCA yang sering dipakai kampanyenya.

3 dari 3 halaman

Komunikasi Surat Antara Trump dan Biden

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku telah membaca 'surat cinta' dari pendahulunya, Donald Trump. Biden berkata isi surat itu sangatlah murah hati.

Gedung Putih memiliki tradisi mengirim surat dari presiden lama menuju presiden baru. Surat itu biasanya berisi insight dan dukungan tentang menjadi orang nomor 1 di Amerika Serikat.

Joe Biden mengkonfirmasi bahwa Donald Trump juga meninggalkan surat untuknya, namun ia belum mau membocorkan ke publik untuk saat ini.

"Presiden (Trump) menulis surat yang sangat murah hati," ujar Biden seperti dilansir USA Today, Kamis (21/1).

"Karena suratnya pribadi, saya tidak akan membahasnya sampai saya bicara dengannya. Tetapi suratnya sangat murah hati," kata Biden.

Melania Trump juga dilaporkan meninggalkan pesan bagi Ibu Negara Jill Biden.

Donald Trump tidak hadir pada pelantikan Joe Biden. Ia memilih pulang ke Florida dan menonton lewat televisi. Keduanya belum berkomunikasi sejak pemilu 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.