Sukses

Tabrakkan Mobil ke Pejalan Kaki dan Tewaskan 1 Orang, Pria di Oregon Dibekuk Polisi

Pria ini dibekuk polisi setelah menabrakkan kendaraannya ke kerumunan pejalan kaki di Portland, Oregon, Amerika Serikat dan menewaskan satu orang korban.

Liputan6.com, Oregon - Seorang pria di Amerika Serikat dibekuk polisi setelah menabrakkan kendaraannya ke kerumunan pejalan kaki, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya lima orang lain.

"Seorang pria ditahan menyusul insiden pada Senin 25 Januari 2021 sore (waktu setempat), di mana sebuah kendaraan menghantam sedikitnya enam orang - menewaskan satu - di Portland, Oregon," kata pihak berwenang seperti dikutip dari CNN, Selasa (26/1/2021).

The Portland Police Bureau atau Biro Kepolisian Portland mengatakan satu orang meninggal di rumah sakit, tetapi tidak mengidentifikasi korban.

"Lima orang lainnya dirawat di rumah sakit dengan luka-luka yang bisa dipulihkan," kata Letnan Rich Chatman dari tim Fire and Rescue pada hari Senin selama konferensi pers.

Sejumlah orang lainnya terluka, tetapi tidak perlu pergi ke rumah sakit.

TKP tabrakan itu membentang lebih dari selusin blok di tenggara Portland, baik di jalan maupun di trotoar. Kendaraan pelaku juga dilaporkan diserang selama insiden itu, kata polisi.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terjadi Kekacauan

Panggilan ke layanan darurat 911 dimulai segera pada Senin 25 Januari setelah pukul 13.00 siang.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, banyak kekacauan yang terjadi," kata Letnan Rich Chatman dari tim Fire and Rescue.

Polisi Portland, Derek Carmon mengatakan kendaraan itu, sebuah Honda Element, akhirnya menabrak. Para saksi kemudian mengejar tersangka ketika mencoba untuk lari dan menahannya sampai polisi tiba.

Sejauh ini polisi belum merilis informasi apa pun tentang identitas atau motif tersangka.

"Tersangka sedang diproses dan informasi penangkapan akan tersedia di lain waktu," kata pihak kepolisian.

Polisi mengatakan akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk membersihkan puing-puing dan mengumpulkan bukti di seluruh TKP. Mereka meminta penduduk lokal untuk memberikan bukti tambahan yang mungkin mereka temukan.

"Dan video," kata Polisi Carmon. "Video sangat besar."

3 dari 3 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.