Sukses

Seniman Le Van Nghia mengerjakan lukisan mendiang pemimpin revolusi Vietnam Ho Chi Minh yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap, 22 Januari 2021. Le Van Nghia berhenti dari pekerjaannya sebagai tukang kayu untuk mengejar impian masa kecil. (Manan VATSYAYANA/AFP)
1/6

Seniman Le Van Nghia mengerjakan lukisan mendiang pemimpin revolusi Vietnam Ho Chi Minh yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap, 22 Januari 2021. Le Van Nghia berhenti dari pekerjaannya sebagai tukang kayu untuk mengejar impian masa kecil. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Selengkapnya
Seniman Vietnam Le Van Nghia menunjukkan daun teratai kering untuk membuat lukisan di rumahnya di provinsi Dong Thap, 22 Januari 2021. Karya seni pria berusia 62 tahun itu mencakup potret para pemimpin dunia yang hebat dan mendiang tokoh-tokoh revolusioner Vietnam. (Manan VATSYAYANA/AFP)
1/6

Seniman Vietnam Le Van Nghia menunjukkan daun teratai kering untuk membuat lukisan di rumahnya di provinsi Dong Thap, 22 Januari 2021. Karya seni pria berusia 62 tahun itu mencakup potret para pemimpin dunia yang hebat dan mendiang tokoh-tokoh revolusioner Vietnam. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Selengkapnya
Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Setiap karya seni yang dibuat Le Van Nghia dengan tangan membutuhkan waktu hingga sepuluh hari. (Manan VATSYAYANA/AFP)
1/6

Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Setiap karya seni yang dibuat Le Van Nghia dengan tangan membutuhkan waktu hingga sepuluh hari. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Selengkapnya
Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Nghia memetik daun dari kolam terdekat, sebelum mengeringkannya selama enam bulan untuk mendapatkan warna yang tepat (Manan VATSYAYANA/AFP)
1/6

Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Nghia memetik daun dari kolam terdekat, sebelum mengeringkannya selama enam bulan untuk mendapatkan warna yang tepat (Manan VATSYAYANA/AFP)

Selengkapnya
Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia menyelesaikan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Tanpa mentor atau instruktur, lelaki tua itu harus belajar membuat karya seni sendiri. (Manan VATSYAYANA/AFP)
1/6

Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia menyelesaikan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Tanpa mentor atau instruktur, lelaki tua itu harus belajar membuat karya seni sendiri. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Selengkapnya
Seniman Vietnam Le Van Nghia menyelesaikan mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Lukisan daun teratai karya Le Van Nghia yang sebagian besar adalah potret tersebut dijual seharga sekitar $ 130 atau sekitar 1,8 juta rupiah. (Manan VATSYAYANA/AFP)
1/6

Seniman Vietnam Le Van Nghia menyelesaikan mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Lukisan daun teratai karya Le Van Nghia yang sebagian besar adalah potret tersebut dijual seharga sekitar $ 130 atau sekitar 1,8 juta rupiah. (Manan VATSYAYANA/AFP)

Selengkapnya
Seniman Le Van Nghia mengerjakan lukisan mendiang pemimpin revolusi Vietnam Ho Chi Minh yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap, 22 Januari 2021. Le Van Nghia berhenti dari pekerjaannya sebagai tukang kayu untuk mengejar impian masa kecil. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Seniman Vietnam Le Van Nghia menunjukkan daun teratai kering untuk membuat lukisan di rumahnya di provinsi Dong Thap, 22 Januari 2021. Karya seni pria berusia 62 tahun itu mencakup potret para pemimpin dunia yang hebat dan mendiang tokoh-tokoh revolusioner Vietnam. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Setiap karya seni yang dibuat Le Van Nghia dengan tangan membutuhkan waktu hingga sepuluh hari. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Nghia memetik daun dari kolam terdekat, sebelum mengeringkannya selama enam bulan untuk mendapatkan warna yang tepat (Manan VATSYAYANA/AFP)
Foto pada 22 Januari 2021 menunjukkan seniman Vietnam, Le Van Nghia menyelesaikan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Tanpa mentor atau instruktur, lelaki tua itu harus belajar membuat karya seni sendiri. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Seniman Vietnam Le Van Nghia menyelesaikan mengerjakan lukisan yang terbuat dari daun teratai kering di rumahnya di provinsi Dong Thap. Lukisan daun teratai karya Le Van Nghia yang sebagian besar adalah potret tersebut dijual seharga sekitar $ 130 atau sekitar 1,8 juta rupiah. (Manan VATSYAYANA/AFP)

FOTO: Seniman Vietnam Mengubah Daun Teratai Jadi Lukisan

Le Van Nghia berhenti dari pekerjaannya sebagai tukang kayu untuk mengejar impian masa kecilnya menjadi seorang seniman dengan menjadikan daun terai kering sebagai media lukisannya
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Pemain belakang timnas Indonesia U-23, Komang Teguh Trisnanda (tengah) merayakan golnya ke gawang Australia U-23 pada penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar, Kamis (18/4/2024). (Dok: PSSI)5
Bola
Tandukan Komang, Tundukkan Australia U-23
Timnas Indonesia U-23 menjalani laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar, Kamis (18/4/2024). Kali ini, timnas Indonesia U-23 melawan Australia U-23. Laga ini dimenangkan timnas Indonesia U-23 dengan skor 1-0. Sundulan Komang Teguh Trisnanda menjadi penentu kemenangan timnas Indonesia U-23 atas Australia U-23.
Seorang petugas pemilu membawa Mesin Pemungutan Suara Elektronik (EVM) ke sebuah tempat pemungutan suara dari sebuah kapal di Lohore Chapori di distrik Golaghat, di negara bagian Assam, India pada tanggal 18 April 2024. (Biju BORO/AFP)8
Global
Melihat Pendistribusian Mesin Pemungutan Suara Elektronik pada Pemilu India
Hampir satu miliar orang India akan memberikan suara mereka untuk memilih pemerintahan baru. Warga India akan menentukan pilihan politiknya dalam pemungutan suara parlemen selama enam minggu ke depan yang dimulai pada tanggal 19 April 2024. Pemungutan suara akan dilakukan dalam tujuh tahap, dimulai pada 19 April dan berakhir pada 1 Juni 2024. Pemilu di India mendapat sorotan sebagai yang terbesar dan termahal di dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara saat memberikan keterangan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)6
Bisnis
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tegaskan Nilai Tukar Rupiah Masih Aman
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah memastikan pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami rupiah. Pelemahan rupiah disebabkan oleh situasi global yang memburuk diantaranya situasi yang memburuk di Timur tengah. Di sisi lain, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di tengah munculnya ketegangan antara Iran dan Israel, kepercayaan investor terhadap ketahanan ekonomi Indonesia masih baik.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved