Sukses

Top 3: Dekorasi Kantor Joe Biden hingga Inggris Utang Rp 40 Ribu Triliun Jadi Sorotan

Dekorasi kantor Presiden Joe Biden hingga utang Inggris menjadi sorotan.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Amerika Serikat (AS) kedatangan presiden baru pada pekan ini. Joe Biden resmi dilantik pada Rabu 21 Januari 2021 dan menjadi presiden tertua sepanjang sejarah negaranya. 

Kantor Oval di Gedung Putih ikut bebenah untuk menyambut Presiden Joe Biden.

Banyak makna menarik dari interior kantor tersebut, seperti adanya lukisan Thomas Jefferson dan Alexander Hamilton, dua tokoh bersejarah yang sering berbeda pandangan.

Berita menarik tentang interior Kantor Oval menjadi artikel terpopuler di Liputan6.com pada Sabtu (23/1/2021). Selain itu ada pula berita mengenai utang Inggris yang meroket pada pandemi COVID-19, serta vaksin di Myanmar. 

Berikut artikelnya:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Sudut Penuh Makna di Kantor Joe Biden

Setiap berganti presiden, dekorasi Ruang Oval pun berubah. 

Seperti Potret Andrew Jackson, presiden ke-7 AS yang dulu dipajang Donald Trump di sebelah kiri Resolute Desk --meja kerja presiden--, digantikan dengan foto Benjamin Franklin, seorang pendiri Amerika yang juga penulis, ilmuwan, dan filsuf terkemuka. 

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Utang Inggris Menjulang Selama COVID-19

Pemerintah Inggris menambah utang dalam jumlah signifikan pada Desember 2021. Penyebabnya masih karena pandemi COVID-19.

Total utang nasional Inggris kini mencapai 2,13 triliun poundsterling (Rp 40 ribu triliun). Rasio utang terhadap GDP sudah mencapai 99,4 persen, angka itu merupakan yang tertinggi sejak 1964. 

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Myanmar Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari India

Myanmar pada Jumat (22/1) menerima 1,5 juta dosis vaksin COVID-19 yang dipasok oleh India untuk menginokulasi 750.000 orang.

Batch vaksin pertama yang dikirim ke negara Asia Tenggara itu untuk memerangi wabah COVID-19, demikian dikutip dari laman Channel News Asia.

India menyumbangkan jutaan dosis vaksin ke sejumlah negara di Asia.

Baca selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.