Sukses

Lagu Frank Sinatra Iringi Donald Trump Tinggalkan Washington D.C.

Lagu Frank Sinatra berjudul "My Way" mengiringi kepergian Donald Trump dari Washington, DC.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah meninggalkan Washington D.C. untuk menuju Florida. Ini adalah hari terakhir Trump sebagai presiden sebelum digantikan Presiden Terpilih Joe Biden. 

Donald Trump naik Marine One dari Gedung Putih menuju Joint Base Andrews, Maryland.

Di lokasi itu, Donald Trump menyampaikan pidato perpisahan. Turut hadir pendukungnya, anggota keluarga, serta anggota militer yang memberikan upacara.

Trump berbicara sekitar 20 menit tentang pencapaiannya, COVID-19, dan harapan kepada pemerintah selanjutnya. Kemudian, ia pergi naik pesawat Air Force One menuju Florida. 

Pantauan The Guardian, Rabu (20/1/2021), kepergian pesawat Donald Trump diiringi lagu My Way yang dinyayikan Frank Sinatra yang diputar di lokasi lepas landas. 

Lagu My Way juga digunakan Trump saat acara Dansa Pertama (First Dance) ketika ia merayakan kemenangan pemilu AS 2016. Trump, Wakil Presiden Pence, serta anak-anak mereka turut berdansa bersama. 

Donald Trump tidak menghadiri pelantikan Joe Biden atau mengundang keluarga Biden ke Gedung Putih. Hal itu berbeda dari tradisi presiden AS sebelumnya. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jelang Pelantikan, Joe Biden Pimpin Upacara Peringatan Korban Meninggal Akibat COVID-19

 Presiden terpilih Joe Biden pada Selasa 19 Januari 2021 waktu AS memimpin peringatan nasional pada malam jelang pelantikannya, untuk mengenang 400.000 orang Amerika yang meninggal karena COVID-19 -- selama 11 bulan sejak Virus Corona menewaskan korban pertama di negeri tersebut.

Peringatan yang digelar di saat matahari terbenam terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden Donald Trump akan meninggalkan Gedung Putih dan menyerahkan negara yang sedang krisis. Demikian seperti melansir laman Channel News Asia, Rabu (20/1/2021). 

Upacara yang dipimpin oleh Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dari markas Lincoln Memorial, menandai persetujuan resmi pertama pemerintah federal atas jumlah korban tewas yang mengejutkan dari pandemi.

"Kita harus ingat. Kadang-kadang sulit untuk mengingat, tapi begitulah cara kita menyembuhkan. Penting untuk melakukan itu sebagai sebuah bangsa," kata Joe Biden dalam sambutan singkatnya untuk memulai penghormatan yang mencakup perayaan di kota-kota di seluruh negeri.

Saat kegelapan menyelimuti ibu kota negara, 400 lampu listrik yang melapisi sisi Reflecting Pool dinyalakan untuk menghormati 400.000 nyawa yang hilang, diikuti oleh penampilan penyanyi gospel Yolanda Adams menyanyikan lagu Hallelujah, kemudian hening sejenak untuk mengenang para korban meninggal akibat COVID-19.

"Meskipun kami mungkin terpisah secara fisik, kami orang Amerika bersatu dalam roh," kata Harris secara terpisah.

Seorang perawat rumah sakit dari Michigan, Lori Marie Key, menyanyikan Amazing Grace sebelum Biden naik ke podium. Sekitar 6,5 km dari tempat Biden muncul, lonceng Katedral Nasional berdentang 400 kali setelah dia berbicara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.