Sukses

Jaket Kontroversial Melania hingga Ricuh Capitol Hill, 10 Momen Ikonik Era Donald Trump

Berikut ini 10 momen menarik dari empat tahun masa jabatan Donald Trump yang jadi sorotan.

Liputan6.com, Washington D.C - Donald Trump merupakan presiden Amerika Serikat ke-45 yang dilantik pada 20 Januari 2017. Kerumunan terlihat berkumpul di upacara pelantikannya saat itu.

Dari awal kampanye sampai pada masa jabatannya ada banyak pro-kontra, serta kejadian menarik yang telah dilalui dan menjadi catatan sejarah.

Mengutip dari BBC, Rabu (20/1/2021), saat Donald Trump menjelang akhir masa kepresidenannya, berikut ini sepuluh momen menarik dari empat tahun masa jabatannya:

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 12 halaman

1. Klaim Pelantikan yang Dihadiri Massa Terbanyak, Tuding Media Berbohong

Beberapa hari setelah pelantikan tersebut, Trump menuduh media berbohong mengenai orang-orang yang datang ke acara pelantikannya. Dia marah karena gambar yang menunjukkan kerumunan saat pelantikannya lebih rendah daripada pelantikan pertama Barack Obama pada tahun 2009.

Donald Trump mengklaim tak demikian.

Sekertaris Pers Gedung Putih Sean Spicer mengatakan kepada media bahwa pelantikan tersebut merupakan pelantikan dengan penonton terbanyak.

"Hadirin terbanyak yang pernah melihat pelantikan," kata Sean Spicer.

3 dari 12 halaman

2. Reaksi Trump Atas Sebuah Kasus Yang Mendorong Joe Biden Menjadi Calon Presiden

Para demonstran diterangi obor melakukan pawai melintasi Charlottesville, Virginia, pada Agustus 2017. Kala itu pendukung sayap kanan dan nasionalis kulit putih turut serta.

Keesokan harinya, setelah rapat umum tersebut, seorang wanita ditemukan tewas dan 19 lainnya luka-luka ketika sebuah mobil menabrak kerumunan pengunjuk rasa di kota.

Sebagai tanggapan, Presiden Trump mengutuk kekerasan oleh banyak pihak yang memicu gelombang kritik. Kemudian setelah 48 jam, dia juga mengecam ekstremis sayap kanan, "KKK, neo-Nazi, dan supremasi kulit putih menjijikan atas semua yang kita ketahui." katanya.

Dari reaksi Trump tersebut, Joe Biden mengatakan bahwa tanggapan presiden terhadap tragedi itulah yang mendorong keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden selanjutnya.

4 dari 12 halaman

3. Kisruh Donald Trump Pada KTT G7 di Kanada

Kehadiran Trump pada KTT G7 di Kanada pada Juni 2018 tidak dimulai dengan baik. Sebelum acara tersebut, presiden mengumumkan tarif impor baja dan aluminium dari UE, Meksiko dan Kanada.

Gambar lain dari pertemuan tersebut menunjukkan hubungan yang lebih bersahabat antara para pemimpin - tetapi foto ini dianggap oleh banyak orang sebagai cerminan ketegangan yang mendasari pertemuan tersebut.

Trump meninggalkan KTT sebelum para pemimpin lain dan mengklaim bahwa Amerika "seperti celengan yang dirampok semua orang".

5 dari 12 halaman

4. Arti Tulisan di Jaket Melania Trump Jadi Kontroversi

Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, pada bulan Juni 2018 yang lalu terlihat memakai sebuah jaket yang bertuliskan "I really don't care, do you?" di bagian belakang, selama perjalanan ke pusat penahanan anak migran.

Hal itu memicu spekulasi tentang pesan apa yang ingin disampaikan oleh Nyonya Trump dengan mengenakan jaket tersebut dalam perjalanannya. Ketika pada saat itu presiden sedang dikecam atas kebijakannya yang memisahkan anak-anak dengan orang tua mereka di perbatasan.

Akhirnya Ibu Negara, Melania Trump, mengakui bahwa itu adalah pesan yang ingin dia sampaikan untuk kelompok oposisi.

"Untuk rakyat dan media sayap kiri yang mengkritik saya. Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya tidak peduli. Anda dapat mengkritik apa pun yang ingin Anda katakan. Tetapi itu tidak akan terjadi. hentikan saya untuk melakukan apa yang saya rasa benar." tuturnya.

6 dari 12 halaman

5. Tepuk Tangan Pelosi

Donald Trump menyerukan kompromi dalam politik selama pidato kenegaraannya pada Februari 2019, tetapi Nancy Pelosi yang merupakan Ketua DPR digambarkan memberikan apa yang dilihat banyak orang sebagai tepukan sarkastik.

Ia melanggar protokol dengan tidak menunggu perkenalan secara adat dari Ketua DPR sebelum memulai pidatonya.

Gambar yang disebut "tepuk tangan Pelosi" dengan cepat menjadi viral dan tampaknya menunjukkan persaingan politik antara keduanya.

7 dari 12 halaman

6. Donald Trump Berhasil Masuk Garis Demarkasi Militer Korut dan Korsel

Pada Juni 2019, Donald Trump berhasil masuk ke sisi utara garis demarkasi militer yang memisahkan Korea Utara dan Selatan. Dengan adanya hal ini, Trump resmi menjadi presiden AS pertama yang melewati batas.

Keputusan Trump untuk bertemu Kim Jong-un tanpa prasyarat juga berhasil mengejutkan dunia.

Meskipun hubungan semakin memanas, hanya sedikit kemajuan konkret yang dibuat dalam negosiasi program nuklir Korea Utara.

8 dari 12 halaman

7. Kim Kardashian Berbicara di Gedung Putih

Kim Kardashian West berbicara di sebuah acara bertempat di Gedung Putih tentang reformasi penjara pada Juni 2019. Hal itu menjadi sorotan publik.

Pada 2018, aktivis selebritas itu mempengaruhi pemerintahan Trump atas nama seorang nenek yang dipenjara seumur hidup. Alice Johnson kemudian diberikan grasi dalam keputusan penting oleh Trump.

Presiden Trump telah memberikan pengampunan kepada 94 orang dan ada spekulasi dia mungkin akan memaafkan 100 orang lainnya sebelum dia meninggalkan jabatannya.

9 dari 12 halaman

8. Pose Donald Trump Memegang Alkitab Pada Juni 2019

Trump berpose memegang Alkitab di depan Gereja Episkopal St John, tepat di seberang Gedung Putih pada Juni 2020.

Sebelumnya, demonstran anti-rasisme yang damai telah dibersihkan dari Lafayette Square di dekatnya dengan semprotan merica dan granat sehingga presiden dan rombongannya dapat berjalan ke gereja.

Tindakannya otomatis memicu keterkejutan dan kemarahan dari banyak pemimpin agama, yang menuduhnya menggunakan agama untuk tujuan politik.

10 dari 12 halaman

9. Debat Capres Lawan Joe Biden Tanpa Masker Picu Kritik

Pada 29 September 2020, keluarga Trump menyaksikan Donald Trump debat capres pertama dengan Joe Biden pada di Cleveland, Ohio.

Mereka melanggar aturan debat bahwa semua penonton memakai masker. Hal ini memicu kritik yang sama yang sering ditujukan pada ayah mereka karena bersikap angkuh terhadap virus COVID-19.

Beberapa hari setelah debat, Donald Trump dinyatakan positif COVID-19.

Dia menghabiskan tiga malam di rumah sakit menerima perawatan sebelum kembali ke Gedung Putih dan menyatakan dia merasa "sangat baik" dan mendesak orang lain untuk tidak takut dengan virus Covid-19.

11 dari 12 halaman

10. Pendukung Donald Trump di Pintu Masuk Barat Capitol Hill

Kerumunan pendukung Trump merangsek ke Gedung Capitol Hill di DC awal bulan ini, menyusul unjuk rasa yang disebutkan mendapat provokator dari sang presiden AS.

Kericuhan terjadi setelah pidato 70 menit presiden AS, di mana dia mendesak para pendukungnya untuk berbaris di Kongres ketika para politikus bertemu untuk mengesahkan kemenangan Demokrat Joe Biden.

Massa tersebut menggeledah gedung Capitol dan berusaha memasuki ruangan tempat anggota parlemen bersembunyi.

Lima orang, termasuk seorang polisi, tewas.

Buntut aksi tersebut, Donald Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya. Ia menjadi presiden pertama yang dimakzulkan dua kali. Tapi dia menyangkal tuduhan bahwa dia menghasut massa untuk menyerang Capitol Hill.

 

Reporter: Veronica Gita

12 dari 12 halaman

Infografis Pemakzulan Jilid II untuk Donald Trump

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.