Sukses

Presiden Korsel Tunjuk Menteri Luar Negeri Baru Chung Eui-yong

Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in memilih menlu baru menggantikan Kang Kyung-wha.

Liputan6.com, Seoul - Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, memilih menteri luar negeri baru untuk menggantikan Kang Kyung-wha. Pilihan Presiden Moon jatuh kepada diplomat senior dan mantan penasihat keamanan Chung Eui-yong.

Dilansir Yonhap, Rabu (20/1/2021), Chung Eui-yong adalah penasihat keamanan nasional yang memimpin kebijakan Presiden Moon terhadap Korea Utara. Kebijakan itu berujung pada pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un.

Nominasi Chung Eui-yong diumumkan sebelum pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS. Hal ini dinilai melambangkan niat Presiden Moon untuk terus mendorong perdamaian dan diplomasi nuklir antara AS dan Korut.

Chung berkata ini adalah kesempatan terakhirnya untuk mengabdi pada Korsel.

"Saya pikir ini adalah kesempatan terakhir saya untuk mengabdi pada negara. Saya mengambil nominasi sebagai kandidat pejabat publik dengan rendah hati dan khdimat," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melanjutkan Deklarasi Singapura

Chung Eui-yong merupakan diplomat senior yang bekerja di bidang diplomasi sejak 1972. Ia pernah memegang jabatan di Amerika Serikat, Kanada, Israel, dan Thailand.

Latar belakang pendidikannya adalah Universitas Nasional Seoul. Chung mengambil jurusan diplomasi.

Ia pernah menjadi chairman Governing Body di International Labor Organization (ILO) pada periode 2003-2004. Kemudian, ia terpilih menjadi anggota parlemen Korsel pada 2004.

Apabila lolos konfirmasi sebagai menteri, Chung berjanji akan mendorong perdamaian di Semenanjung Korea serta meneruskan Deklarasi Singapura antara Donald Trump dan Kim Jong-un.

Posisi menlu saat ini dipegang oleh Kang Kyung-wha yang merupakan menlu perempuan pertama di Korsel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.