Sukses

Lukisan Tintin The Blue Lotus Laku Terjual Rp 66 Miliar, Apa Istimewanya?

Lukisan Tintin bertajuk "The Blue Lotus" berhasil laku terjual dengan harga Rp 66 miliar dan memecahkan rekor.

Liputan6.com, Jakarta- Lukisan Tintin karya seorang ilustrator asal Belgia, Hergé telah terjual senilai 3,2 juta euro (sekitar Rp 66 miliar). Apa istimewanya?

Dikutip dari BBC, Senin (18/1/2021), lukisan tersebut dibuat dengan menggunakan cat gouache, tinta, dan cat air.

Lukisan ilustrasi itu, menunjukkan Tintin dan anjingnya, Snowy yang terlihat sedang bersembunyi di dalam toples porselen.

Awalnya, lukisan Tintin itu dibuat untuk menjadi cover buku kelima Hergé, The Blue Lotus. Namun rencananya pada saat itu batal dikarenakan biaya reproduksi yang mahal. 

Ilustrasi lukisan itu kemudian disederhanakan dan digunakan sebagai sampul buku tersebut.

Lukisan Tintin ini dijual Secara online oleh rumah lelang Artcurial Paris dengan harga 2,6 juta euro, di luar biaya-biaya lainnya.

Sebelumnya, lukisan tersebut ditawarkan dengan harga antara 2,2 juta hingga 2,8 juta euro.

Pada 14 Januari 2021, penjualan lukisan itu disepakati dan berhasil memecahkan rekor penjualan ilustrasi buku komik yang terjadi tahun 2014. Rekor itu juga dipecahkan oleh lukisan yang dibuat oleh Hergé.

Pada saat itu, lukisan dua halaman yang dibuat pada tahun 1937 oleh Hergé terjual seharga 2,65 juta euro atau sekitar Rp 45 miliar, termasuk biaya-biaya lainnya.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sekilas Tentang Komik Tintin

Komik Tintin karya Hergé berjudul The Blue Lotus pertama kali diterbitkan pada tahun 1936.

Cerita dalam komik itu adalah perjalanan Tintin ke China saat diinvasi Jepang pada tahun 1931.

Menurut rumah lelang Artcurial Paris, lukisan sampul The Blue Lotus itu adalah hadiah untuk putra bos perusahaan yang menerbitkan komik Tintin.

Namun hal itu disebut menjadi isu yang diperdebatkan di media massa Prancis.

Sejumlah pakar lukisan menilai ilustrasi tersebut tidak seperti karya seni yang diberikan pelukis sebagai hadiah.

Seniman dan ilustrator asal Belgia, Hergé, memiliki nama asli Georges Remi. Ia mulai membuat karya Tintin pada tahun 1920-an.

Serial komik ini bahkan telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa dan terjual lebih dari 200 juta eksemplar.

Tak hanya itu, kisah Tintin juga sudah diadaptasi sineas Hollywood, juga pertunjukan opera musik.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.