Target Joe Biden Berikan 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19, Anthony Fauci: Itu Sangat Mungkin

FOTO: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19 — Sandra Lindsay (kiri), perawat unit perawatan intensif di Long Island Jewish Medical Center, menerima suntikan vaksin COVID-19 di New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada (14/12). (Xinhua/Kantor Gubernur Andrew M. Cuomo/Scott Heins)

Liputan6.com, Washington D.C - Target presiden terpilih Joe Biden untuk memberikan 100 juta dosis vaksin COVID-19 dalam 100 hari pertama masa kepresidenannya "benar-benar dapat dilakukan", menurut Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.

Melansir Channel News Asia, Senin (18/1/2021), Fauci yang ketika itu berbicara di NBC's Meet The Press, mengatakan dua vaksin baru yang sedang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Johnson & Johnson dapat "segera" diberikan kepada regulator AS untuk disetujui, yang akan meningkatkan kecepatan vaksinasi.

Detik-Detik Siaran Langsung Pakar Kesehatan Top AS Anthony Fauci Suntik Vaksin COVID-19

"Kita sudah hanya berjarak hitungan minggu, bukan bulan lagi, pasti," katanya.

Dia mengatakan lebih banyak vaksinasi - ditambah dengan memakai masker dan menghindari keramaian - akan menjadi cara terbaik bagi Amerika Serikat untuk mengatasi jenis baru virus corona yang lebih menular.

"Jika kita bisa mendapatkan sebagian besar populasi yang divaksinasi, kita akan berada dalam kondisi yang sangat baik dan bahkan bisa mengalahkan mutan," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Federal AS (FDA) menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID Moderna, di tengah penyuntikan perdana vaksin buatan Pfizer membawa harapan baru akan pemulihan ekonomi AS. Tapi analis umumnya menilai, 6 bulan ke depan masi...

2 dari 2 halaman

Proses Vaksinasi di AS

Pernyataan Fauci itu muncul di tengah kritik atas kecepatan di mana Amerika Serikat memberikan vaksin untuk penyakit yang telah menewaskan lebih dari 390.000 orang di negara itu. Sekitar 10,6 juta orang Amerika sejauh ini telah divaksinasi, sekitar setengah dari jumlah yang diharapkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump akan menerima vaksinasi pada akhir tahun 2020.

Biden mengatakan meningkatkan kecepatan vaksinasi akan menjadi salah satu prioritas utamanya ketika dia menjabat pada Rabu (20/1).

"Satu hal yang jelas adalah masalah mendapatkan 100 juta dosis dalam 100 hari pertama adalah hal yang bisa dilakukan," kata Fauci.

"Kelayakan dari tujuannya sangat jelas. Tidak ada keraguan tentang itu, (itu) bisa dilakukan."

Joe Biden
Pejabat
Joe Biden adalah Presiden ke-46 Amerika Serikat
Lihat Selengkapnya
Joe Biden
Amerika Serikat
Negara
Amerika Serikat adalah salah satu negara republik konstitusional federal di Benua Amerika
Lihat Selengkapnya
Amerika Serikat
Anthony Fauci
Vaksin Covid-19
Vaksin Virus Corona
vaksin virus corona baru
Vaksin Virus Corona COVID-19
Vaksin Virus Corona COVID-19 AS

Benedikta Miranti T.V
Author
Fadjriah Nurdiarsih
Editor

Target Joe Biden Berikan 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19, Anthony Fauci: Itu Sangat Mungkin

Detik-Detik Siaran Langsung Pakar Kesehatan Top AS Anthony Fauci Suntik Vaksin COVID-19

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Proses Vaksinasi di AS

Joe Biden

Amerika Serikat

Anthony Fauci

Vaksin Covid-19

Vaksin Virus Corona

vaksin virus corona baru

Vaksin Virus Corona COVID-19

Vaksin Virus Corona COVID-19 AS

19 April 2020: Akhir Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada, 22 Orang Tewas dari 16 TKP di Nova Scotia

Studi: Perubahan Iklim Bisa Perburuk Tingkat Kemiskinan Global

AS Sempat Terima Peringatan Soal Serangan Balasan Israel ke Iran, Klaim Situs Nuklir Bukan Target

Joe Biden Minta Kongres AS Percepat Loloskan Bantuan Bagi Ukraina dan Israel

Konflik Timur Tengah Kian Panas, Rusia Pertanyakan Peran DK PBB dan Keterlibatan AS

Pria Polandia Ditangkap Terkait Plot Pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk Intelijen Rusia, Terancam 8 Tahun Penjara

Inggris Bakal Jadi Negara Pertama Larang Produksi Pornografi Deepfake, Dianggap Ilegal dan Aksi Kejahatan

Taliban Penjarakan Wartawan, Kebebasan Pers di Afghanistan Kian Dipertanyakan

Panglima Militer Kenya Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Presiden Ruto: Kita Kehilangan Jenderal Gagah Berani

19 April 2020: Akhir Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada, 22 Orang Tewas dari 16 TKP di Nova Scotia

Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Sahkan Palestina Jadi Anggota Penuh Akibat Veto AS

Tanda-Tandanya Banyak Dibahas, tapi Kenapa Waktu Datangnya Kiamat Dirahasiakan?

Aksi Heroik Bhabinkamtibmas, Duel dengan Perampok Taksi Online Bersenjata Tajam

2 Fenomena Ini Jadi Pertanda Turunnya Nabi Isa ke Bumi Jelang Hari Kiamat

Pemalsuan Dokumen Caleg Nasdem Bone Bolango Terbongkar, 3 Orang Jadi Tersangka

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap