Sukses

Kabar Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Curi Perhatian Media Asing

Tak hanya ramai jadi sorotan di Tanah Air. Kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia ternyata mencuri perhatian sejumlah media asing.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia ternyata mencuri perhatian sejumlah media asing. Tak hanya ramai jadi sorotan di Tanah Air.

Media yang menyoroti Asia, Coconut.co, mengulasnya kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam artikel bertajuk "Celebrated Indonesian cleric Syekh Ali Jaber passes away".

"Indonesia berduka atas ulama terkenal Syekh Ali Jaber, yang meninggal (Kamis 14 Januari) pagi setelah dia dikatakan mengalahkan COVID-19. Dia berusia 44 tahun," tulis Coconut.co, yang dikutip Jumat (15/1/2021).

Media asing lainnya, dari Malaysia, Bernama.com, memuat kabar duka meningggalnya Syekh Ali Jaber, melalui "Renowned Indonesian ulama Syekh Ali Jaber dies". Menyebutkan di dalamnya bahw  penyebab kematian ulama bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu belum diketahui.

Pendakwah kondang itu meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021. Berita soal meninggalnya Syekh Ali Jaber diketahui dari unggahan Ustaz Yusuf Mansur di Instagram miliknya. Ia menyebut, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi ini.

Dalam situs World Today News disebutkan bahwa Syekh Ali Jaber merupakan ulama kelahiran Arab Saudi yang kini menetap di Indonesia.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Punya KTP Indonesia

Ulama kondang ini juga memiliki KTP Indonesia. Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa beberapa tahun belakangan ia sudah memiliki kartu identitas warga Indonesia.

"Ya (dapat kewarganegaraan Indonesia) dari Bapak Presiden SBY. Sebenarnya saya tidak memilih, ketika saya datang ke Indonesia kunjungan silaturahmi saja. Ketika saya mendapat kesempatan salat magrib di Masjid Agung Sunda Kelapa, saya diajak sama satu sahabat untuk salat di masjid. Kebetulan saat saya di sana bertemu dengan pengurus masjid yang mendorong saya menjadi imam," papar dia.

"Kebetulan saya jadi imam beliau tersentuh dan minta lagi. Cuma visa saya sebagai orang asing bisa habis tapi ternyata mereka bisa membantu untuk tinggal. Ada sebuah kesan (jadi saya mau menetap di Indonesia)," sambung Syekh Ali Jaber.

Klik selengkapnya: Cerita Syekh Ali Jaber Pindah Warga Negara dari Arab Saudi jadi WNI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.