Eugene Goodman, Sosok Heroik di Tengah Kritik Polisi Gagal Saat Kerusuhan Capitol Hill

FOTO: Massa Pendukung Donald Trump Serbu Capitol Hill, 1 Orang Tewas — Massa pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkumpul di luar Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021). Sejumlah anggota parlemen dan massa pendukung Donald Trump menyerbu Capitol Hill untuk membatalkan pemilihan presiden Amerika Serikat. (AP Photo/Shafkat Anowar)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang polisi yang bertugas di Capitol Hill disebut sebagai pahlawan. Ia secara sendirian mengusir massa dari ruang Senat selama kerusuhan beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah rekaman, polisi itu diidentifikasi sebagai Eugene Goodman, seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (12/1/2021).

Rekaman menunjukkan dia hanya beberapa langkah di depan para perusuh saat mereka berusaha menaiki tangga di dalam ruang penting Capitol Hill.

Goodman kemudian terlihat melirik ke arah pintu masuk Senat sebelum menarik perhatian orang-orang ke arah yang berlawanan.

Lima orang, termasuk seorang polisi, tewas akibat kerusuhan tersebut. Kabar terbaru menyebutkan, petugas lain yang sedang bertugas selama pengepungan meninggal karena bunuh diri akhir pekan ini, kata keluarganya.

Saksikan Video Berikut Ini:

Berbeda dengan Presiden Trump, Wapres AS Mike Pence mengutuk aksi demonstrasi yang terjadi di gedung Capitol Hill. Pence juga mengatakan kekerasan tidak akan pernah menang.

2 dari 3 halaman

Heroik di Tengah Kritik

Keberanian yang ditunjukkan oleh Goodman, dilaporkan seorang veteran Angkatan Darat yang menghabiskan waktu di Irak, muncul di tengah kritik terhadap Polisi Capitol karena gagal menjalankan tugas selama penyerbuan Capitol Hill.

Pada Senin malam, departemen itu mengatakan dua perwiranya telah diskors dan lebih dari puluhan lainnya sedang diselidiki atas dugaan keterlibatan yang tidak pantas dengan para perusuh.

Profesor hukum pidana di Sekolah Hukum New York dari Departemen Kepolisian Kota New York Kirk Burkhalter menyebut tanggapan Goodman terhadap para perusuh "luar biasa".

"Saya tidak berpikir ada jenis pelatihan yang akan mempersiapkan Anda untuk situasi itu," kata Burkhalter.

Dalam video yang direkam oleh reporter Huffington Post Igor Bobic, Goodman mendapat perlawanan dari kelompok pendukung Trump yang semuanya adalah pria kulit putih.

Pria di depan gerombolan itu, yang mengenakan kaus QAnon, telah diidentifikasi sebagai Doug Jensen dari Iowa. Dia kemudian ditangkap polisi setempat dan FBI karena perannya dalam kerusuhan di Capitol Hill.

3 dari 3 halaman

Dipuji Anggota Kongres AS

Rekaman menunjukkan Jensen memimpin gerombolan yang mengejar Goodman menaiki tangga -- hanya beberapa meter dari pintu masuk ke lantai Senat.

Saat dia dikejar, Goodman berteriak "lantai dua!" ke radionya, sepertinya memberi tahu petugas lain dari kelompok itu yang mendekati ruangan.

Setelah Goodman melirik ke arah pintu masuk ruang Senat, dia mendorong Jensen - sebuah langkah yang tampaknya dirancang untuk menarik perhatian pada dirinya sendiri, memikat massa.

Goodman dipuji anggota Kongres, dengan beberapa menyerukan agar Goodman dianugerahi Medali Kehormatan Kongres atas jasanya.

"Saat gerombolan fasis Trump menggeledah Capitol AS, perwira USCP yang berani ini menjauhkan para perusuh dari ruang Senat dan menyelamatkan nyawa orang-orang di dalamnya," tulis anggota kongres Bill Pascal di Twitter.

"Rabu lalu, saya berada di dalam ruang Senat ketika Eugene Goodman memimpin gerombolan yang mengamuk dan mengambil risiko pribadi yang besar. Pemikiran cepat dan tindakan tegasnya hari itu kemungkinan besar menyelamatkan nyawa, dan kami berhutang budi padanya," tulis Senator Bob Casey.