Pesan Natal Ratu Elizabeth di Tengah Pandemi COVID-19: Kamu Tidak Sendirian

Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II menggunakan pidato Hari Natal untuk meyakinkan siapa pun yang berjuang tanpa teman dan keluarga tahun ini bahwa mereka "tidak sendiri".

Dia mengatakan apa yang diinginkan banyak orang "untuk Natal adalah pelukan sederhana." Menurutnya, bahkan di malam-malam tergelap masih ada harapan di fajar baru.

Ratu Elizabeth yang tahun itu berusia 94 memuji tindakan kebaikan, dengan mengatakan pandemi "membawa kami lebih dekat" meski menyebabkan kesulitan.

Ratu, seperti banyak orang lainnya, menghabiskan hari Natal dengan kondisi terpisah dari keluarganya.

"Hebatnya, tahun yang selalu memisahkan orang, dalam banyak hal, membawa kita lebih dekat," katanya dalam siaran itu, menambahkan bahwa Keluarga Kerajaan telah "terinspirasi" oleh orang-orang yang menjadi sukarelawan di komunitas mereka.

"Di Inggris dan di seluruh dunia, orang-orang dengan luar biasa menghadapi tantangan tahun ini, dan saya sangat bangga dan tersentuh oleh semangat yang tenang dan gigih ini."

Dia menyesalkan bahwa "orang-orang dari semua agama tidak dapat berkumpul seperti yang mereka inginkan untuk festival mereka", tetapi berkata "kita perlu hidup untuk terus berjalan".

Ratu Elizabeth menyoroti perayaan Diwali bulan lalu di Windsor - di mana dia menghabiskan Natal bersama Duke of Edinburgh untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

"Tentu saja bagi banyak orang, saat-saat di tahun ini akan diwarnai dengan kesedihan - beberapa berduka atas kehilangan orang yang mereka sayangi dan yang lainnya kehilangan teman dan anggota keluarga."

"Jika Anda termasuk di antara mereka, Anda tidak sendiri, dan biarkan saya meyakinkan Anda tentang pikiran dan doa saya."

Dia mengucapkan terima kasih khusus kepada anak muda, kepada pekerja di garis depan.

"Kami terus terinspirasi oleh kebaikan orang asing dan mendapatkan kenyamanan bahwa bahkan di malam paling gelap pun masih ada harapan di fajar baru," Ratu Elizabeth.

Saksikan Video Berikut Ini: