Swiss Bakal Mulai Vaksinasi COVID-19 27 Desember, Lansia 90 Tahun yang Pertama

Banner Infografis Yuk Kenali Perbedaan Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Bern - Swiss telah memulai kampanye pemberian suntikan vaksin Virus Corona COVID-19 pada 23 Desember 2020.

Dilansir AFP, Kamis (24/12/2020), orang pertama yang akan menerima suntikan vaksin COVID-19 dari Pfizer-BioNTech itu adalah penghuni panti jompo berusia sekitar 90 tahun pada 27 Desember mendatang.

Kata BPOM soal Efek Vaksin COVID-19 AstraZeneca yang Bisa Sebabkan Kondisi Langka Pembekuan Darah
Efek Samping Vaksin AstraZeneca Bikin Geger, Pakar: Kalau Sekarang TTS Ada di Indonesia, Bukan Karena Vaksin COVID
Mengenal TTS, Pembekuan Darah Efek Samping Langka Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Perempuan lansia yang tinggal di wilayah Lucerne di Swiss tengah itu akan menjadi orang pertama di negara tersebut yang diimunisasi dengan vaksin COVID-19 dari Pfizer-BioNTech dalam kampanye vaksinasi.

Diketahui bahwa Swiss sedang berjuang melawan kasus Virus Corona COVID-19 yang sangat tinggi.

Per 23 Desember, Swiss mencatat sekitar 5.000 infeksi baru dan 100 kematian tambahan akibat COVID-19.

Negara dengan penduduk 8,6 juta orang itu pun telah menutup layanan bar dan restoran di seluruh negeri dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran Virus Corona.

Negara tersebut juga termasuk dari negara-negara di dunia yang menangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris dan Afrika Selatan, menyusul penemuan varian baru COVID-19 yang diyakini para pejabat Inggris menyebar jauh lebih cepat.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, divaksinasi terhadap virus corona. Ia menjadi orang pertama Israel dan salah satu pemimpin dunia yang disuntik vaksin.

2 dari 3 halaman

Vaksinasi COVID-19 di Wilayah Swiss Lainnya

Street Parade Swiss — Pemandangan udara dari ratusan ribu peserta peserta menari di jalanan pada festival musik dansa tahunan, Street Parade ke-27, di pusat kota Zurich, Swiss, 11 Juli 2018. Tema Street Parade tahun ini adalah Budaya Toleransi. (Ennio Leanza/Keystone via AP)

Sejauh ini, Swiss telah mencatat lebih dari 421.000 infeksi dan lebih dari 6.400 kematian akibat COVID-19 sejak awal pandemi.

Setelah dilakukannya tinjauan bergulir selama dua bulan, otoritas regulasi Swissmedic mengumumkan persetujuan untuk penggunaan vaksin COVID-19 dari Pfizer-BioNTech.

Kalangan lanjut usia, atau mereka yang memiliki riwayat penyakit - dua juta orang - berada di dalam urutan prioritas awal untuk vaksinasi COVID-19 di Swiss.

Kepala layanan kesehatan wilayah Lucerne, Guido Graf mengungkapkan, "Saya sangat puas bahwa kami sekarang dapat memulai vaksinasi di kanton Lucerne".

Sementara itu, wilayah Zug canton dijadwalkan untuk mulai melakukan vaksinasi di sebuah panti jompo.

"Ada harapan besar bahwa vaksinasi akan memerangi penyebaran virus corona secara efektif dan mengendalikannya," kata Direktur Kesehatan wilayah Zug Canton, Martin Pfister.

Di antara kota-kota utama di Swiss, Jenewa dan Basel akan memulai kampanye vaksinasi COVID-19 mereka pada 28 Desember mendatang, sementara Zurich akan mulai pada 4 Januari 2021.

Rumah sakit Jenewa pun telah menerima 5.000 dosis pertama vaksin COVID-19.

"Setelah sebulan diskusi virtual, segalanya menjadi nyata," ujar Nathalie Vernaz, seorang apoteker kewilayahan.

3 dari 3 halaman