Sukses

3 Relawan Ikut Uji Coba Pertama Suntik Vaksin COVID-19 Perdana Buatan Vietnam

Uji coba pertama Nanocovax, vaksin COVID-19 perdana buatan Vietnam yang disetujui untuk diujicobakan pada manusia telah dilakukan.

Liputan6.com, Hanoi - Vietnam melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri kepada relawan manusia.

Laporan Xinhua, Jumat (18/12/2020), mengutip Kantor Berita Vietnam mengabarkan bahwa suntikan uji coba pertama Nanocovax, vaksin COVID-19 perdana buatan Vietnam yang disetujui untuk diujicobakan pada manusia telah dilakukan.

Sebanyak tiga relawan ikut serta dalam proses vaksinasi tersebut di Hanoi pada Kamis 17 Desember.

Nanocovax merupakan kandidat vaksin COVID-19 pertama Vietnam yang mencapai tahap uji coba pada manusia. Dikembangkan oleh Nanogen Pharmaceutical Biotechnology JSC.

"Nanocovax dijadwalkan untuk diuji pada 60 relawan terpilih berusia antara 18 dan 50 tahun dalam fase pertama uji coba pada manusia," kata kantor berita tersebut mengutip pernyataan seorang pejabat kesehatan.

 

 ** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suntikan Dua Dosis Vaksin COVID-19

Para relawan akan menerima dua dosis vaksin melalui suntikan intramuskular di lengan atas, dengan selang 28 hari, dan akan berada dalam pemantauan medis selama enam bulan.

Jika uji coba menunjukkan hasil yang baik, produsen obat itu berencana menerapkan pemakaian Nanocovax untuk publik pada Mei 2021, ungkap kantor berita tersebut.

Total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Vietnam mencapai 1.405 pada Kamis pagi, dengan jumlah kematian sebanyak 35 sejauh ini, menurut Kementerian Kesehatan Vietnam.

3 dari 3 halaman

INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin COVID-19 ke warganya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.