Sukses

Presiden Hassan Rouhani Sambut Dubes Baru Indonesia untuk Iran Ronny Yuliantoro

Presiden Hassan Rouhani menerima surat kepercayaan dari Dubes Indonesia untuk Iran yang baru, Ronny Yuliantoro.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani menyambut Ronny Yuliantoro yang menjadi duta besar Indonesia yang baru di Iran. Sambil memakai masker, Presiden Rouhani menerima Letter of Credentials (Surat Kepercayaan) dari Presiden Joko Widodo. 

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, juga sudah menerima salin Surat Kepercayaan tersebut pada 6 Desember 2020. Ronny Yuliantoro sempat berdiskusi dengan Presiden Rouhani terkait isu budaya dan ekonomi. 

“Indonesia akan terus meningkatkan kerjasama bilateral antara kedua negara di berbagai bidang yang telah berjalan dengan baik dan erat, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan," ujar Dubes Ronny kepada Presiden Rouhani, demikian laporan situs Kementerian Luar Negeri, Kamis (17/12/2020).

Ronny merupakan pejabat di Kementerian Luar Negeri. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan oleh Presiden Iran serta menyampaikan salam dari Presiden RI kepada Presiden Iran.

Presiden Rouhani dan Dubes Ronny tampak duduk dengan menjaga aturan social distancing.

Presiden Rouhani  akan selalu memberikan dukungan penuh bagi upaya KBRI Tehran untuk meningkatan hubungan bilateral di segala bidang tidak hanya di bidang ekonomi, perdagangan, budaya dan teknologi juga berbagai potensi kerjasama lainnya.

Presiden Rouhani meyakini bahwa dengan latar belakang kesamaan pemikiran Islam yang moderat di kedua negara, upaya tersebut dapat diwujudkan dengan baik.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi Masuk Daftar Muslim Berpengaruh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di peringkat 12 di daftar Muslim Paling Berpengaruh Dunia 2021 versi The Muslim 500. Jokowi naik peringkat dari sebelumnya yang berada di peringkat 13. 

Di daftar ini, Jokowi bersanding dengan tokoh-tokoh di Timur Tengah seperti Pangeran Mohammed bin Zayed Al-Nahyan dari Uni Emirat Arab hingga Raja Salman dari Arab Saudi. 

Pada profilnya, Jokowi disebut memiliki latar sebagai "politisi bersih". Budaya blusukan juga disorot oleh The Muslim 500.

Jokowi dipuji sebagai "pemimpin jujur" yang mengawal suksesnya Asian Games 2018 di Jakarta.

Meski demikian, The Muslim 500 menyorot respons Jokowi yang lambat saat pandemi COVID-19. Jokowi disebut awalnya khawatir tentang ekonomi sehingga berbagai tindakan terlambat.

3 dari 4 halaman

20 Besar Daftar Muslim Berpengaruh 2021

1. Presiden Recep Tayyip Erdogan - presiden Turki

2. Raja Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud - raja Arab Saudi

3. Ayatullah Agung Hajj Sayyid Ali Khamenei - pemimpin tertinggi Iran

4. Raja Abdullah II bin Al-Hussein - raja Yordania

5. Sheikh Muhammad Taqi Usmani - pakar hukum dan keuangan Islam di Pakistan, tahun lalu di peringkat satu

6. Raja Mohammed VI - raja Maroko

7. Pangeran Mohammed bin Zayed Al-Nahyan - putra mahkota Uni Emirat Arab

8. Ayatullah Agung Sayyid Ali Hussein Sistani - salah satu ulama syiah paling berpengaruh di Iran dan dunia

9. Habib Umar bin Hafiz - ulama Yaman, keturunan Nabi Muhammad SAW

10. Salman Al-Ouda - ulama dan pendidik di Arab Saudi

4 dari 4 halaman

Peringkat Jokowi

11. Emir Tamim bin Hamid Al-Thani - pemimpin Qatar

12. Presiden Joko Widodo - presiden Indonesia

13. Sheikh Dr. Ahmad Muhammad Al-Tayyeb - Imam Besar Masjid Al-Azhar di Mesir

14. Sheikh Abdullah bin Bayyah - ketua Dewan Fatwa Uni Emirat Arab dan Presiden Forum for Promoting Peace in Muslim Societies

15. Perdana Menteri Imran Khan - pemimpin Pakistan

16. Presiden Muhammadu Buhari - pemimpin Nigeria

17. Ali Gomaa - mantan Mufti Agung Mesir

18. KH Said Aqil Siradj - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Indonesia

19. Sultan Muhammadu Sa'adu Abubakar III - sultan Sokoto, pemimpin spiritual umat Muslim di Nigeria

20. Seyyed Hasan Nasralllah - Sekretaris Jenderal Partai Hizbullah di Lebanon

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.