Sukses

Sutradara AS Angkat Kisah Pembunuhan Saudara Tiri Kim Jong-un jadi Film Dokumenter

Cerita Kim Jong-nam, saudara tiri Kim Jong-un korban pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia jadi film dokumenter. Juga menampilkan dua perempuan salah satunya dari Indonesia yang dituding pelaku.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah pembunuhan saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan ditampilkan dalam film dokumenter.

Cerita Kim Jong-nam yang menjadi korban pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia juga akan menampilkan dua perempuan yang ditangkap dan dituduh sebagai pelaku pembunuhan saudara tiri Kim Jong-un.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Senin (14/12/2020), film dokumenter baru ini berjudul "Assassins". Film ini menjadi berita singkat di tengah pandemi Virus Corona COVID-19 yang mendominasi berita utama di seluruh dunia.

Banyak yang sudah melupakan peristiwa pembunuhan ini. Pembunuhan terang-terangan dilakukan di mana dua perempuan, Đoan Thị Huong dari Vietnam dan Siti Aisyah dari Indonesia, mengusapkan agen saraf yang disebut VX pada wajah Kim Jong-nam tepat ketika ia akan mencetak boarding pass-nya. Kim Jong-nam meninggal dalam waktu satu jam.

"Jika kita mengingat kembali waktu pembunuhan itu, peristiwa itu terjadi pada Februari 2017. Jadi, hanya beberapa minggu setelah pelantikan Trump. Media berita di AS benar-benar didominasi oleh presiden barunya," kata sutradara "Assassins" Ryan White.

"Jadi, pembunuhan yang mungkin merupakan salah satu pembunuhan politik terbesar dalam hidup kita hanya melintas sekilas saja dalam radar," lanjut White.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tayang Januari 2021

White dalam film dokumenter ini mengikuti persidangan pembunuhan oleh Huong dan Aisyah, yang tampaknya berakhir dengan eksekusi mereka. Ia juga menyelidiki penjelasan mereka mengenai pembunuhan itu.

"Kedua perempuan tidak pernah menyangkal melakukannya. Mereka terlihat melakukannya di depan kamera. Salah satunya mengenakan kaus bertuliskan 'LOL'. Ia mungkin menjadi pembunuh bayaran perempuan yang paling terkenal," kata White.

"Tapi begitu mereka ditangkap, mereka mengatakan tidak kenal satu sama lain. Satu-satunya pertemuan mereka adalah pada hari itu di depan Jong-nam. Dan yang kedua, mereka mengklaim tidak mengetahui ada orang yang meninggal.

"Jadi, mereka mengaku dipekerjakan oleh produser YouTube Jepang beberapa bulan sebelum pembunuhan itu sebagai bagian dari acara lelucon di mana mereka dibayar mahal," kata sutradara White.

Film Assassins akan diputar di beberapa bioskop tertentu dan sinema virtual. Film ini juga akan tersedia secara digital untuk diunduh mulai 15 Januari 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.