Sukses

Akhiri Masa Tugas, Dubes Ibnu Hadi Kunjungi Ketua Majelis Nasional Vietnam

Dubes Vietnam Ibnu Hadi mengakhiri masa tugas di Vietnam. Ia mengadakan kunjungan perpisahan dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam YM Madam Nguyen Thi Kim Ngan.

Liputan6.com, Hanoi - Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, akan segera mengakhiri tugasnya di Vietnam. Selama bertugas, Ibnu Hadi aktif membantu kegiatan bisnis Indonesia di Vietnam, serta berbagi informasi penanganan COVID-19 di Vietnam.

Pada awal pandemi COVID-19, Dubes Ibnu Hadi menjadi sorotan nasional setelah menceritakan pengalaman Vietnam yang sigap melawan pandemi. Pemerintah Vietnam diketahui tidak meremehkan pandemi, serta tegas menerapkan kebijakan agar masyarakat patuh protokol kesehatan. Hingga kini, angka kematian di Vietnam termasuk yang paling rendah di Asia Tenggara.

Sebelum mengakhiri masa tugasnya, Dubes Ibnu Hadi mengunjungi Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan di Gedung Majelis Nasional, Hanoi. Madam Nguyen membahas kontribusi Dubes Ibnu Hadi dalam kemitraan strategis kedua negara. 

Ia mengapresiasi Dubes Ibnu Hadi yang telah memprakarsai berbagai kegiatan penting dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Vietnam dan Indonesia pada tahun ini.

Menurut Madam Ngan, parlemen Indonesia dan Vietnam telah membangun koordinasi erat yang tercermin dalam pengiriman delegasi tingkat tinggi pada penyelenggaraan the 26th Asia-Pacific Parliamentary Forum di Hanoi pada 18 – 21 Januari 2018, partisipasi delegasi Indonesia pada seminar kawasan dalam kerangka Inter-Parliamentary Union (IPU), dan dukungan Parlemen Indonesia dalam keketuaan Majelis Nasional Vietnam di AIPA 2020.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Ibnu turut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan donasi 30.000 masker yang diberikan oleh Majelis Nasional Vietnam kepada Parlemen Indonesia pada bulan Mei 2020 lalu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Usulan Pertemuan Virtual

Sebelum menutup pertemuan, Madam Ngan menyampaikan bahwa Majelis Nasional berkeinginan untuk memberikan tambahan bantuan masker untuk Indonesia.

Madam Ngan juga menyampaikan usulan pertemuan virtual antara Kementerian Kesehatan Vietnam dan Indonesia guna berdiskusi dan berbagi informasi mengenai upaya penanganan pandemi COVID-19 di kedua negara.

Menanggapi hal tersebut, Dubes Ibnu Hadi menyampaikan terima kasih atas dukungan bantuan masker dari Majelis Nasional serta menyambut baik usulan pertemuan antara Kementerian Kesehatan kedua negara. Ia berkata bahwa KBRI Hanoi siap mendukung rencana pertemuan tersebut.

Di akhir pertemuan, Dubes Ibnu Hadi juga menyampaikan harapan akan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Kongres Partai Komunis Vietnam yang akan diselenggarakan pada bulan Januari 2021.

Dubes Ibnu Hadi menyatakan bahwa Vietnam akan menjadi rumah keduanya sehingga ia akan terus mendorong dan berkontribusi dalam rangka memperat hubungan persahabatan kedua negara meski sudah tidak bertugas di Vietnam.

3 dari 3 halaman

Dubes Ibnu Hadi Raih Orde Persahabatan dari Pemerintah Vietnam

Awal bulan ini, Dubes Ibnu Hadi dianugerahi Orde Persahabatan (Friendship Order). Penghargaan itu diberikan atas kontribusi Dubes Ibnu Hadi dalam menguatkan kemitraan antara Vietnam dan Indonesia.

Orde Persahabatan dan piagam yang ditandatangani oleh Presiden Vietnam tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Quoc Dzung dalam upacara resmi yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Luar Negeri pada Kamis 3 Desember 2020.

Wamen Dzung menegaskan pengakuan dan penghargaan Pemerintah Vietnam kepada Duta Besar Ibnu Hadi yang telah berkontribusi memperkuat dan meningkatkan hubungan bilateral. Ia menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir hubungan persahabatan dan kerja sama multi-aspek antara Vietnam dan Indonesia terus berkembang dengan baik.

Berdasarkan rlis resmi KBRI Hanoi, perdagangan bilateral pada tahun 2017 sebesar USD6,82 miliar tumbuh menjadi USD 9,01 miliar pada tahun 2019. Investasi Indonesia di Vietnam juga bernilai baik dengan proyek-proyek ternama di antaranya Thang Long Cement/Semen Indonesia dan Citra West Lake/Ciputra Group.

Duta Besar Ibnu Hadi mengapresiasi penghargaan yang diterima pada tahun terakhir penugasannya di Vietnam. Momen itu menjadi semakin istimewa karena bertepatan dengan Keketuaan Vietnam di ASEAN 2020, posisi Indonesia dan Vietnam sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, dan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara (30 Desember 1955 – 30 Desember 2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.