Kasus COVID-19 Naik, Korea Selatan Kerahkan Pasukan Militer Bantu Pekerja Medis

5.621 Orang Positif Corona di Korea Selatan, 33 Meninggal — Pekerja medis Rumah Sakit Universitas Nasional Kyungpook memindahkan seorang pasien di Daegu, Korea Selatan, Rabu (4/3/2020). Korea Selatan mengonfirmasi 293 kasus baru virus corona (COVID-19) pada Rabu (4/3/2020). (Xinhua/Lee Sang-ho)

Liputan6.com, Seoul- Korea Selatan akan mengerahkan pasukan militer di Ibu Kota Seoul untuk membantu pekerja medis dalam menghadapi lonjakan kasus Virus Corona COVID-19.

Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (11/12/2020) Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan bahwa pemerintah akan mengirim sekitar 800 petugas militer, dan polisi di setiap distrik di wilayah Seoul untuk membantu melacak kontak pasien.

Dalam sebuah pertemuan pada Jumat (11/12/2020), ditegaskan Chung bahwa pekerja garis depan, termasuk pekerja medis berjuang setiap harinya untuk melakukan penyelidikan epidemiologi, menguji dan mengamankan tempat tidur pasien, dengan naiknya kasus COVID-19 di berbagai daerah termasuk wilayah metropolitan Seoul.

"Pada akhirnya, untuk meredam gelombang baru ini, adalah dengan upaya pencegahan virus di wilayah Seoul yang lebih besar," terang Chung.

Per Jumat (11/12), Korea Selatan telah mencatat 689 kasus baru COVID-19. dengan peningkatan dalam jumlah kematian dan pasien rawat inap serta pasien kritis.

Dari penambahan kasus baru tersebut, 673 adalah penularan lokal, menjadikan total infeksi COVID-19 di Korea Selatan sebanyak 40.786, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA).

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Vaksin-vaksin pertama guna menangkal COVID kemungkinan mulai digunakan bulan ini juga di AS. Karena perlu penyimpanan ekstra dingin, berbagai pertimbangan logistik mulai dipikirkan. Produsen vaksin pun mulai berkomunikasi dengan penyalur dan industri...

2 dari 3 halaman

Korea Selatan Berupaya Tambahkan Fasilitas Perawatan di RS Bermodel Kontainer

Choi Sang-boon, lansia berusia 104 tahun yang sembuh dari virus corona di Korea Selatan (Pohang Medical Center)

KDCA juga melaporkan bahwa kematian akibat Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan bertambah 572 orang.

Lonjakan kasus infeksi telah memberikan dampak dan tantangan besar dalam penanganan pandemi di Korea Selatan. Meskipun demikian, negara tersebut berhasil menerapkan pelacakan kontak invasif, pengujian dan karantina untuk menghindari lockdown dan menghilangkan gelombang infeksi sebelumnya.

Selain itu, otoritas Korea Selatan juga tengah bergegas membangun tempat tidur di rumah sakit dalam kontainer pekan ini, guna meredakan ketegangan di fasilitas medis yang disebabkan oleh gelombang ketiga COVID-19.

Jumlah pasien COVID-19 dalam kondisi serius atau parah di Korea Selatan juga telah mendekati 170 orang, mendorong otoritas kesehatan untuk mencari lebih banyak tempat tidur untuk perawatan.

3 dari 3 halaman