Sukses

Pangeran Akishino Restui Pernikahan Putri Mako dengan Kei Komuro

Sebelumnya, Putri Mako berencana akan menikah dengan pria dari kalangan non-bangsawan yaitu Kei Komuro pada 2018, setahun setelah mereka mengumumkan pertunangan.

Liputan6.com, Tokyo - Putra Mahkota Jepang Fumihito atau yang dikenal dengan Pangeran Akishino menyetujui rencana pernikahan Putri Mako, yang telah lama ditunda sejak meresmikan pertungan dengan pria yang ia pacari sejak duduk di bangku kuliah.

Dikutip dari laman BBC, Senin (30/11/2020), semula Putri Mako berencana akan menikah dengan pria dari kalangan non-bangsawan yaitu Kei Komuro pada 2018, setahun setelah mereka mengumumkan pertunangan.

Istana kemudian membantah penundaan itu terkait dengan masalah keuangan ibunya.

"Agar banyak orang yakin dan ikut merayakan (pernikahan), saya katakan ini penting untuk ditangani," kata Pangeran Akishino yang juga merupakan adik laki-laki Kaisar Naruhito.

"Dari sudut pandang saya, saya pikir mereka tidak berada dalam situasi di mana banyak orang yakin dan senang (tentang pernikahan mereka)," tambah Akishino.

Tunangan Putri Mako yang saat ini sedang menyelesaikan studi lebih lanjut di sekolah hukum Universitas Fordham di New York, mengatakan tahun lalu keluarganya tidak mengalami kesulitan keuangan.

Dia mengatakan masalah pinjaman yang belum dibayar atas mantan tunangan ibunya telah diselesaikan. Tetapi mantan tunangan itu mengatakan kepada media lokal bahwa masalah itu belum terselesaikan.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggal Pernikahan?

Tidak jelas kapan pasangan berusia 29 tahun itu akan mengadakan upacara pernikahan. Putri Mako, putri tertua Pangeran Fumihito dan Putri Kiko, akan menanggalkan status kerajaannya setelah menikah dengan Komuro.

Tetapi awal bulan ini dia menyatakan tekadnya yang kuat untuk melanjutkan pernikahan, kata media lokal. Ayahnya kini juga mendukung keputusan Mako.

"Konstitusi mengatakan, pernikahan harus didasarkan hanya pada persetujuan bersama. Jika itu yang mereka inginkan, maka saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu saya hormati sebagai orang tua," katanya, menurut media Kyodo.

Pangeran Akishino terdengar kurang antusias tentang pilihan putrinya sebagai calon suami.

Putri Mako tampaknya telah bertekad untuk menikah dengan Kei Komuro. Bukan berasal dari orang berada atau terhubung dengan keluarga bangsawan, ibu Komuro pun dilaporkan media jepang memiliki utang dari tunangannya saat itu untuk membayar pendidikan Komuro.

Terlepas dari itu, Putra Mahkota Fumihito dinilai sejumlah pihak tidak terkesan dengan cara calon menantunya menangani perselisihan keuangan.

Tetapi ketika dia menikah dengan Komuro, Putri Mako akan kehilangan gelar kerajaannya, dan semua dukungan finansial. Dia akan menjadi warga negara biasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.