Sukses

Terekam Pukuli Pria Kulit Hitam, Polisi Prancis Diskors

Seorang pria kulit hitam dipukuli oleh beberapa polisi Prancis dan mencari keadilan.

Liputan6.com, Paris - Kasus pemukulan warga kulit berwarna terjadi di Paris, Prancis. Seorang pria kulit hitam yang jadi korbannya.

Menurut laporan VOA Indonesia, Jumat (27/11/2020), seorang pria kulit hitam dipukuli oleh beberapa polisi Prancis mengatakan. Korban kemudian mencari keadilan setelah tayangan video yang menunjukkan polisi itu berulang kali memukulnya dengan menggunakan pentungan dan gas air mata tanpa alasan yang jelas.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin memerintahkan para polisi yang terlibat dalam kasus itu diberhentikan sementara atau diskors.

Insiden itu muncul ketika pemerintahan Presiden Emmanuel Macron mendorong undang-undang baru yang membatasi kemampuan untuk memfilmkan polisi. Langkah itu memicu protes dari kelompok-kelompok kebebasan sipil dan wartawan, yang khawatir hal itu akan memungkinkan kebrutalan polisi tidak terlihat dan tidak dihukum.

Video yang pertama kali dirilis pada Kamis 26 November oleh situs berita Prancis Loopsider menunjukkan penangkapan keras terhadap seorang produser musik, Michel Zecler, di wilayah ke-17 atau distrik Ibu Kota Prancis pada Sabtu 21 November.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Video Versi Media Lain

Video yang diperoleh kantor berita Associated Press (AP), baik dari kamera keamanan di dalam studio dan difilmkan oleh orang di lingkungan sana menunjukkan tiga polisi yang mengikuti Zecler ke dalam studio musiknya, berulang kali terlihat meninju dan memukulinya dengan pentungan.

Zecler mengatakan kepada AP, ia merasa lega sekarang karena "kebenaran telah terungkap".

"Saya ingin mengetahui mengapa saya diserang oleh orang-orang berseragam polisi. Saya sebenarnya menginginkan keadilan, karena saya percaya ada keadilan di negara saya," katanya.

Zecler mengatakan, para petugas berulang kali melontarkan hinaan kepadanya, termasuk julukan rasis yang sangat keras.

3 dari 3 halaman

Infografis 3M Turunkan Risiko COVID-19 Berapa Persen?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.