Sukses

Inggris Bakal Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin Pfizer Sebelum Amerika?

Pemerintah Inggris dilaporkan akan mengeluarkan izin penggunaan vaksin Pfizer, bahkan sebelum Amerika Serikat. Benarkah?

Liputan6.com, London - Inggris dapat memberikan persetujuan regulasi untuk vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada minggu ini, bahkan sebelum Amerika Serikat mengizinkannya. Hal ini dilaporkan melalui situs berita Telegraph pada Minggu 22 November.

Mengutip sumber-sumber pemerintah, dikatakan bahwa regulator Inggris akan memulai penilaian resmi vaksin, yang dibuat oleh Pfizer dan BioNTech, dan bahwa Layanan Kesehatan Nasional telah diberitahu untuk siap memberikannya pada 1 Desember. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Senin (23/11/2020). 

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan bertemu pada 10 Desember untuk membahas apakah pihaknya akan mengotorisasi vaksin.

Namun, Departemen Kesehatan Inggris masih belum berkomentar hingga hari Minggu tentang kapan vaksinasi pertama akan diberikan.

Seorang juru bicara mengatakan proses otorisasi oleh regulator medis Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) tidak tergantung pada pemerintah dan akan memakan waktu selama mereka perlu meninjau data akhir dari Pfizer.

"Banyak sekali perencanaan telah dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan kami siap untuk meluncurkan vaksin COVID-19," tambah juru bicara itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pesan 40 Juta Dosis

Inggris secara resmi meminta regulator medisnya, MHRA, minggu lalu untuk menilai kesesuaian vaksin Pfizer-BioNTech.

Inggris telah memesan 40 juta dosis dan berharap memiliki 10 juta dosis yang diharapkan cukup untuk melindungi 5 juta orang.

Vaksin tersebut diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun jika regulator menyetujuinya.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.