Sukses

Taiwan Bakal Ringankan Pembatasan Impor Daging Babi dari AS, Ribuan Orang Demonstrasi

Masyarakat Taiwan tengah melakukan aksi demonstrasi atas keputusan peringanan pembatasan impor daging babi dari Amerika Serikat.

Liputan6.com, Taipei - Ribuan orang memadati jalan-jalan Taipei pada Minggu 22 November. Mereka melakukan pawai protes tahunan "Perjuangan Musim Gugur" yang diorganisir kelompok buruh, dengan sebagian besar kemarahan terfokus pada keputusan pemerintah untuk meringankan pembatasan impor daging babi AS.

Melansir South China Morning Post, Senin (23/11/2020), partai oposisi utama Taiwan Kuomintang (KMT) mengumpulkan para pendukungnya untuk bergabung dalam pawai untuk pertama kalinya, setelah meningkatkan kampanye yang semakin keras terhadap gerakan daging babi, yang dikatakannya mengancam keamanan pangan.

Presiden Tsai Ing-wen mengumumkan pada Agustus 2020 bahwa mulai 1 Januari 2021, pemerintah akan mengizinkan impor daging babi AS yang mengandung ractopamine, aditif yang meningkatkan lemak tetapi dilarang di Uni Eropa dan China, serta daging sapi AS yang berusia lebih dari 30 bulan.

Meski disambut baik di Washington dan menghapus hambatan untuk kesepakatan perdagangan bebas AS yang telah lama dicari untuk Taiwan, KMT sangat menentang keputusan tersebut, memanfaatkan kekhawatiran publik tentang keamanan pangan setelah beberapa skandal profil tinggi dalam beberapa tahun terakhir.  

Ketua KMT Johnny Chiang yang terpilih pada Maret lalu untuk membantu membalikkan nasib partai menyusul kekalahan dalam pemilihan presiden dan parlemen Januari, meminta Tsai untuk melakukan debat di televisi dengannya tentang masalah tersebut. 

“Babi Taiwan tidak makan ractopamine, namun Anda meminta orang Taiwan untuk makan? Apakah ini masuk akal?" katanya kepada pendukung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemerintah vs KMT

Pemerintah Tsai dan Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa, yang memiliki mayoritas besar di parlemen, mengatakan keputusan itu membuat Taiwan sejalan dengan norma-norma internasional, bukanlah ancaman keamanan dan akan meningkatkan hubungan Taiwan-AS. 

DPP, yang sebelumnya sangat keberatan dengan ractopamine, menuduh KMT menyebarkan berita palsu tentang subjek yang mencoba menimbulkan ketakutan publik. 

KMT juga mencoba untuk mengatur referendum tentang impor daging babi AS untuk tahun depan.

Menurut laporan, impor daging babi akan mulai tiba mulai 1 Januari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.