Sukses

8 Orang Terluka dalam Penembakan di Wisconsin AS, Pelaku Belum Ditemukan

Terjadi penembakan di sebuah mal di negara bagian wisconsin. 8 orang terluka dalam insiden tersebut, pelaku hingga kini belum ditemukan.

Liputan6.com, Wisconsin - Insiden penembakan kembali terjadi di AS. Insiden pada Jumat 20 November 2020 waktu setempat terjadi di negara bagian Wisconsin, di mana tempat kejadian perkara terjadi di sebuah mal.

Polisi sedang mencari tersangka dalam penembakan di mal pinggiran kota Milwaukee yang menyebabkan tujuh orang dewasa dan seorang remaja terluka.

Kepala Polisi Kota Wauwatosa Barry Weber tidak memberikan motif atas serangan yang terjadi di Mayfair Mall, ia hanya menyampaikan bahwa insiden terjadi di dekat pintu masuk ke toko Macy. Ia juga mengatakan bahwa kondisi terkini dari delapan korban belum diketahui, tetapi semuanya selamat.

Dia menambahkan bahwa pelaku sudah melarikan diri ketika pihak berwenang tiba.

"Pernyataan awal dari para saksi menunjukkan bahwa penembaknya adalah pria kulit putih berusia 20-an atau 30-an," kata Weber.

Dikutip dari abc News, Sabtu (21/11/2020), Kepala mal meminta orang-orang untuk terus menjauh dari tempat kejadian perkara. Mal akan tetap tutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Para saksi mengatakan bahwa mereka telah mendengar 8 hingga 12 tembakan. 

Seorang saksi bernama Jill Wooley yang sedang berada di dalam toko Macy bersama ibunya, juga turut mendengar tembakan tersebut dari luar pintu masuk toko.

"Kami mendengar suara kencang dan segera tahu bahwa suara itu adalah tembakan. Kami berdua langsung tiarap ke lantai," imbuh Wooley.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laporan Saksi Saat Peristiwa Penembakan Terjadi

Wooley mengatakan dia tidak melihat siapa pun kecuali mendengar tembakan yang "sangat dekat" tersebut. Wooley dan ibunya kemudian berlari ke arah yang berlawanan ke ruang bawah tanah toko, tempat mereka kemudian bersembunyi.

Seorang remaja berusia 19 tahun yang bekerja di toko perlengkapan olahraga Finish Line mengatakan bahwa ia khawatir karena telepon toko berbunyi saat peristiwa itu terjadi. Di saat yang sama, FBI sedang melakukan pengecekkan area perkara.

Seorang agen yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan bahwa mal itu sedang dibersihkan "secara metodis". Personel FBI bersenjata berat juga terlihat di sisi mal.

Operator mal Brookfield Properties mengatakan bahwa mereka "berkecil hati dan marah karena tamu mereka menjadi sasaran insiden kekerasan hari ini".

Sebagai informasi, Mayfair Mall sebelumnya juga menjadi tempat penembakan pada bulan Februari lalu, di mana seorang petugas polisi kota, Joseph Mensah menembak dan membunuh Alvin Cole, seorang warga kulit hitam berusia 17 tahun.

Polisi mengatakan bahwa Mensah melakukan penembakan tersebut karena Cole menodongkan pistol ke arahnya. Kemudian, Mal itu menjadi sasaran protes sporadis selama beberapa bulan setelah penembakan itu terjadi.

Pengacara distrik Milwaukee County menolak untuk mengajukan tuntutan terhadap Mensah, tetapi ada perjanjian di mana Mensah harus mundur dari kepolisian.

 

 

Reporter: Ruben Irwandi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.