Sukses

Arang dari Indonesia Ternyata Dicari di Kuwait, Peluang Ekspor Terbuka Lebar

Arang dari Indonesia bisa digunakan oleh masyarakat Kuwait untuk masak.

Liputan6.com, Kuwait City - KBRI di Kuwait menemukan potensi yang unik dari produk Indonesia. Ternyata, arang Indonesia cukup populer di Kuwait sehingga peluang ekspor terbuka lebar. 

Kultur masyarakat Timur Tengah yang menggemari berkumpul bersama kerabat dan menikmati kuliner yang diproses menggunakan arang kayu terbaik. KBRI Kuwait berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas penyimpanan arang kayu Mohamad Al Jahili General and Trading Company, importir arang kayu asal Indonesia.

"Kualitas arang kayu Indonesia adalah pilihan favorit untuk masyarakat Kuwait," ujar Kassim Alkanatara yang merupakan pemilik perusahaan importir, seperti dilansir situs Kementerian Luar Negeri, Selasa (17/11/2020).

Jenis arang kayu yang berkualitas baik adalah yang tidak memercikan api dan abu/sisa pembakaran yang berwarna putih.

Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Tri Tharyat menyampaikan kegiatan ekspor arang kayu ke Kuwait menjadi bukti perluasan komoditi ekspor non-migas Indonesia ke pasar Timur Tengah.

Dubes Tharyat juga mencatat beberapa masukan penting dari pihak importir mengenai pentingnya ketepatan waktu pengiriman, pemeliharaan kualitas produk yang stabil dan kompetitif harga yang perlu dipertahankan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Potensi untuk Batok Kelapa

Selain arang kayu, arang dari tempurung atau batok kelapa adalah alternatif bahan bakar yang sedang digenjot ekspornya oleh Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, telah diperkenalkan salah satu pabrik penghasil arang kelapa dari Provinsi Gorontalo sebagai alternatif produk arang. Menurut Kassim arang kelapa lebih banyak digunakan untuk shisha, sedangkan kelebihan arang kayu adalah membuat daging yang dibakar lebih cepat matang dan lembut.

Sejak 2018, perusahaan Al Jahili mengimpor arang kayu dari dua eksportir Indonesia dari Jawa Timur dan Jakarta, normalnya kebutuhan impor mencapai 5 kontainer setiap bulannya.

Menurut data Kementerian Perdagangan tahun 2019, nilai ekspor arang kayu Indonesia Kuwait sejak 2015 mencapai US$ 2,8 juta per tahun dan termasuk 10 besar komoditas ekspor non-migas unggulan di Kuwait.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.