Sukses

Kasus COVID-19 Muncul Lagi, Australia Selatan Terapkan Pembatasan Sosial

Pihak berwenang Australia Selatan kembali menerapkan beberapa aturan pembatasan jarak sosial dan menangguhkan sementara penerbangan internasionalnya menyusul kasus baru COVID-19.

Liputan6.com, Adelaide- Pihak berwenang Australia Selatan kembali menerapkan beberapa aturan pembatasan sosial dan menangguhkan sementara penerbangan internasionalnya, dalam upaya untuk meredam kasus Virus Corona COVID-19.  

Australia Selatan telah melaporkan empat kasus baru Virus Corona COVID-19 pada 15 November 2020. 

Empat kasus baru COVID-19 itu pun menjadi infeksi lokal pertama yang terjadi sejak April 2020, seperti dikutip dari CNN, Senin (16/11/2020). 

Jumlah kasus COVID-19 yang ditemukan di Australia Selatan, telah bertambah menjadi 17 orang pada Senin 16 November, menurut otoritas kesehatan setempat. 

Premier Australia Selatan, Steven Marshall mengumumkan langkah-langkah pencegahan yang mencakup penutupan gym, menangguhkan aktivitas olahraga publik dan membatasi hanya 50 pelayat yang dapat menghadari pemakaman.

Selain itu, penggunaan masker juga diwajibkan di fasilitas-fasilitas perawatan lansia, dengan pengunjung yang dibatasi hanya dua orang dalam sehari.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aturan Wajib Karantina untuk Kedatangan dari Australia Selatan

Salah satu kasus Virus Corona COVID-19 lokal yang baru-baru ini terdeteksi di Australia Selatan diketahui terjadi pada seorang karyawan hotel yang menfasilitasi karantina untuk warga lokal mereka.

Diketahui bahwa kedatangan internasional di Adelaide diwajibkan untuk menjalani karantina selama 14 hari.

Premier Marshall menyampaikan dalam pernyataannya, "Sekarang, waktu menjadi begitu penting, dan kita harus bertindak cepat dan tegas atas saran kesehatan untuk tetap menjadi yang terdepan, dalam meredam COVID-19". 

"Kami tidak bisa hanya menunggu untuk melihat seberapa buruk hal ini," tegasnya.

Negara bagian Australia Barat, yang menerima penerbangan dari Adelaide pada 15 November, telah menetapkan wilayah Australia Selatan sebagai yurisdiksi "berisiko menengah" untuk penularan COVID-19 dan memberlakukan kebijakan wajib karantina selama 14 hari untuk setiap kedatangan dari negara bagian tersebut.

Sementara di Negara Bagian Victoria dan New South Wales, yang sebelumnya menjadi pusat wabah Virus Corona COVID-19, tidak akan mewajibkan karantina untuk setiap kedatangan dari Australia Selatan. 

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.