Sukses

Pulihkan Ekonomi Hingga Aksesibilitas, Langkah ASEAN Tangani Dampak Pandemi COVID-19

Kerja sama antara negara-negara di ASEAN semakin erat dalam menangani pemulihan pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Upaya ASEAN untuk meredam dampak pandemi COVID-19 telah dimulai sejak awal kemunculan Virus Corona COVID-19. 

Sejak awal, ASEAN telah memulai upayanya untuk merespon dampak pandemi baik dari sisi kesehatan hingga ekonomi. 

Dalam laporan terbaru yang disampaikan melalui KTT ASEAN ke-37 oleh Menlu Retno Marsudi, ia menyampaikan bahwa upaya tersebut telah membuahkan hasil. 

"Kini sudah tersedianya COVID-19 ASEAN Emergency Response Fund yang sudah ada komitmen sebesar 10 juta US Dollar antara lain dari Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, Australia, Inggris, Swiss dan lain-lain," lapornya melalui konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11/2020). 

"Kemudian telah siapnya ASEAN Comprehensive Recovery Framework yang berisi strategi untuk mengatasi pandemi baik melalui kerjasama antara negara ASEAN maupun dengan mitra bicara," sambungnya.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa di dalam framework tersebut, terdapat 5 strategi yaitu meningkatkan sistem kesehatan, memperkuat keamanan manusia, memaksimalkan potensi pasar intra-Asean dan integrasi ekonomi yang lebih luas, kemudian mempercepat transformasi digital yang inklusif dan maju menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan tangguh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sumbang Pasokan Kesehatan

Selain itu, ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies for Public Health Emergency juga telah siap di mana negara ASEAN bersama-sama secara sukarela menyumbang cadangan pasokan kesehatan dengan standar WHO untuk darurat kesehatan, di mana negara mitra juga dapat memberikan kontribusi

Selain itu disepakati juga ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang merupakan inisiatif Indonesia untuk utamanya mengatur esensial bisnis traveller dengan protokol yang ketat untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Selain itu juga disepakati Narrative of Asean identity ini juga merupakan inisiatif dari Indonesia.

"Narasi mengenai identitas ASEAN ini akan mengokohkan kebanggaan dan jati diri bangsa bangsa Asean yang sekaligus akan mengukuhkan "The WE feeling" dari ASEAN," tambahnya lagi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.