Sukses

Sendawa Bisa Bau, Ini 5 Alasan Tak Boleh Tahan Kentut Menurut Ahli

Menahan kentut dapat menyebabkan beberapa masalah besar. Pada akhirnya, Anda akan mendapati permasalahan yang bisa buat Anda rugi.

Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata, seseorang kentut 15 kali sehari dan ada pula yang jumlahnya bisa mencapai 40. Kentut disebabkan oleh udara dan gas tubuh yang terperangkap.

Meskipun ini adalah proses yang sepenuhnya normal, terkadang dapat menjadi keras dan memalukan dan itulah alasan mengapa kebanyakan dari kita mencoba menahannya. Namun, melakukannya mungkin bukan ide yang bagus.

Menahan kentut dapat menyebabkan beberapa masalah besar. Pada akhirnya, Anda akan mendapati permasalahan yang bisa buat Anda rugi.

Seperti dikutip dari laman Brightside, Jumat (13/11/2020), berikut 5 alasan anda tak boleh menahan kentut menurut ahli:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Tubuh Anda mungkin menyerapnya kembali

Ketika Anda memaksa tubuh Anda menahan kentut, tubuh tidak punya pilihan selain menyerapnya kembali. Itu dimasukkan ke dalam sirkulasi lagi dan juga dapat keluar melalui napas Anda atau sebagai sendawa.

 

3 dari 6 halaman

2. Dapat menyebabkan nyeri dan mulas

Saat Anda mengencangkan otot untuk mencegah kentut keluar, tekanan di dalam tubuh akan meningkat dan dapat menyebabkan rasa sakit, gangguan pencernaan, dan mulas. Jika dilakukan secara rutin, juga bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran pencernaan Anda.

 

4 dari 6 halaman

3. Mempengaruhi kesehatan usus besar Anda

Kentut menghilangkan tekanan di tubuh Anda. Meskipun kentut baik untuk usus besar Anda, menahannya dapat mengiritasi dan juga memicu wasir.

 

5 dari 6 halaman

4. Kembung sepanjang waktu

Meskipun masih bisa diperdebatkan apakah menahan kentut membuat Anda benar-benar kembung atau tidak, ditemukan bahwa menahannya di dalam dengan sengaja membuat Anda khawatir dan memberi kesan bahwa Anda mungkin kembung.

 

6 dari 6 halaman

5. Masalah yang lebih buruk

Meskipun kentut adalah hal yang normal dan sehat, ternyata dan baunya sebenarnya dapat menunjukkan potensi masalah kesehatan seperti intoleransi makanan dan masalah pencernaan.

Kentut yang sangat bau juga bisa menunjukkan kandungan sulfur yang tinggi di tubuh Anda. Jika kentut Anda terasa sakit atau sesuatu yang tidak normal bagi Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Trik untuk menghindari kentut bau dan terdengar keras

Hindari minum minuman berkarbonasi karena menghasilkan lebih banyak gas di tubuh Anda. Makan dalam porsi kecil dan kunyah perlahan.

Konsumsi makanan seperti pisang, kentang, sereal, dan gandum secara teratur untuk mencegah bau kentut yang tidak sedap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.